Gugatan Afrika Selatan Dikabulkan Mahkamah Internasional Terkait Perang Israel dan Hamas

- Jurnalis

Jumat, 12 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi sidang di Pengadilan Internasional

Situasi sidang di Pengadilan Internasional

Pengadilan internasional kembali dibuka seiring gugatan dari Afrika Selatan.

Persidangan itu dipimpin Para hakim di Mahkamah Internasional (ICJ), Kamis (11/1).

Membahas perdebatan hukum selama dua hari dalam perkara yang diajukan oleh Afrika Selatan ( Afsel).

Afsel menuduh Israel melakukan genosida dalam perang di Gaza tetapi Israel membantah tuduhan tersebut.

Ada beberapa syarat yang diajukan oleh Tim pengacara dari pihak Afrika Selatan.

Baca Juga :  Aplikasi I-MUT BKN, Sistem Digitalisasi Manajemen ASN Agar Lebih Transparan

Yakni meminta hakim pada sidang hari Kamis menerapkan perintah awal yang mengikat Israel.

Diantaranya termasuk menghentikan dengan segera kampanye militer Israel di Gaza.

Presiden ICJ Joan E. Donoghue menyatakan bahwa Afrika Selatan berpendapat bahwa tindakan Israel pasca serangan Hamas 7 Oktober “bersifat genosida”.

Baca Juga :  799 Orang Meninggal Karena DBD, Data Dihimpun Hingga Pertengahan Juni 2024

Serta menganggap bahwa Israel “gagal mencegah genosida dan melakukan genosida.”.

Dia mengatakan Afrika Selatan mengklaim Israel melanggar “kewajiban mendasar lainnya berdasarkan Konvensi Genosida (PBB).

Terjadi gerakan masa yang orasi menyampaikan pendapat di luar gedung pengadilan.

Ratusan pengunjuk rasa pro-Israel berbaris di dekat gedung pengadilan dan membawa spanduk bertuliskan “Bawa mereka pulang,”.

Berita Terkait

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional
Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi
Donald Trump Menolak Kendaraan Listrik Meskipun Sudah Mendapat Dukungan Dari Elon Musk, Isu Perubahan Iklim Hanya Berita Bohong
Prabowo Meminta Putin Untuk Menambah Penerbangan Langsung Dari Rusia ke Bali

Berita Terkait

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:18 WIB

Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:46 WIB

Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terbaru