Narapidana Beragama Buddha Mendapat Remisi Waisak 2024, 8 Orang Langsung Bebas

- Jurnalis

Kamis, 23 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Hari hari besar tidak hanya bermanfaat bagi karyawan atau pelajar saja tetapi juga narapidana.

Remisi diberikan dalam berbagai katagori misalnya hari besar kebangsaan atau keagamaan.

Secara serentak biasanya remisi diberikan pada saat memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

Kementerian Hukum Dan HAM (Kemenkumham) memberikan remisi Waisak kepada 1.168 narapidana beragama Buddha.

“Jumlah narapidana yang beragama Buddha sebanyak 1.629 orang, namun dari jumlah tersebut 1.168 diusulkan mendapatkan remisi khusus (RK),”

Baca Juga :  Persib Bawa Semua Pemain ke Madura Meskipun Punya Modal Menang 3-0, Apakah Kode Juara,,??

Hal itu diucapkan Ketua Kelompok Kerja Humas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Deddy Eduar Eka Saputra dalam keterangan tertulis, Kamis (23/5/2024).

Sebanyak 1.160 narapidana menerima RK I atau pengurangan sebagian. Sedangkan 8 narapidana menerima RK II atau langsung bebas.

Besaran RK narapidana beragam, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan. “Tidak terdapat anak binaan yang beragama Buddha,” ucapnya.

Wilayah terbanyak yang memberikan RK Waisak yakni Sumatera Utara dengan 219 narapidana.

Baca Juga :  Mesir Mengancam Israel Jika Melakukan Serangan ke Kota Rafah, Perjanjian Camp David Akan Ditangguhkan Dan Memungkinkan Terjadinya Perang

Kalimantan Barat sebanyak 170 narapidana, dan DKI Jakarta sebanyak 161 narapidana.

Menurut Deddy, pemberian RK Waisak telah menghemat anggaran biaya makan narapidana senilai Rp683.910.000.

Di mana dengan rincian penghematan dari RK I Rp678.810.000 dan penghematan dari RK II Rp5.100.000.

Remisi diberikan kepada narapidana yang memenuhi syarat administratif dan substantif.

Seperti menjalani pidana minimal 6 bulan, berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan, serta telah menunjukkan penurunan tingkat risiko.

Berita Terkait

DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”
DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi
DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia
Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI
Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI
DPD GMNI Jawa Timur Mengadakan Lokakarya Bertema Kader Bina Berbasis Perberdayaan dan Gotong Royong, Sahdan Menjadi Perwakilan DPP
Dampak Positif dan Negatif Rencana Retret Kepala Daerah Yang Disuarakan Oleh Megawati, Berikut Tanggapan Yunius Suwantoro
Pernyataan Sikap NASMAR Kepada Raffi Ahmad Agar Tidak Sembrono Dalam Memilih Sosok Yang  Akan Mengisi Posisi Pembinaan Generasi Bangsa

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 18:43 WIB

DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:32 WIB

DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi

Rabu, 30 April 2025 - 19:20 WIB

DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia

Senin, 21 April 2025 - 23:05 WIB

Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:01 WIB

Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI

Berita Terbaru

Nasionalis

Manusia Methodologis dan Bangkitnya Soekarnoisme

Sabtu, 14 Jun 2025 - 11:33 WIB