Sarana dan prasarana umum dibangun pemerintah di IKN agar bisa menunjang system pemerintahan.
Pemerintah melakukan pembangunan dengan cepat agar transisi kepemimpinan bisa berkantor di IKN.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembangunan tahap 2 dilakukan untuk memastikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi kota yang siap mendukung penyelenggaraan pemerintahan.
Suharso menjelaskan, pembangunan tahap 2 akan meliputi pertokoan, mal, rumah sakit, sekolah- sekolah, serta fasilitas publik lainnya.
“Kemudian. nanti pembangunan yang lain untuk economic crowd. Economic crowd itu kan bentuknya seperti yang anda lihat di Jakarta ini apa sih yang membuat orang jadi senang.
Kafe, kita sudah punya kafe di sana kan,” ujar Soeharso saat sesi doorstop di Menara Bappenas, Jakarta, Selasa.
Ia melanjutkan, tahap kedua juga meliputi pembangunan fasilitas ibadah, seperti masjid, gereja, vihara dan lainnya.
“Sehingga, orang merasa benar-benar dia tinggal dan dicukupi semua kebutuhan sosial dan fisiknya. Nah itu yang tahap berikutnya ini,” ujar Soeharso.
Terkait dengan investasi, untuk pembangunan IKN tahap kedua ini pemerintah akan mendorong investasi dari pihak swasta, baik dari investor dalam negeri ataupun luar negeri.
“Tapi, saya kira sudah cukup banyak. Ada sekitar lebih dari 40-an swasta yang masuk ke sana. Kalau dengan asing mungkin ada sekitar hampir 80-an.
Tapi, kapan mereka akan memulai, itu saya kira boleh ditanya pada otorita (OIKN),” ujar Soeharso.