Kepala Bappenas Menyampaikan Jika Pembangunan Tahap 2 di IKN Masih Berlangsung, Berikut Penjelasannya

- Jurnalis

Kamis, 19 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sarana dan prasarana umum dibangun pemerintah di IKN agar bisa menunjang system pemerintahan.

Pemerintah melakukan pembangunan dengan cepat agar transisi kepemimpinan bisa berkantor di IKN.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa.

Pembangunan tahap 2 dilakukan untuk memastikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi kota yang siap mendukung penyelenggaraan pemerintahan.

Suharso menjelaskan, pembangunan tahap 2 akan meliputi pertokoan, mal, rumah sakit, sekolah- sekolah, serta fasilitas publik lainnya.

Baca Juga :  Agus Gumiwang Terpilih Sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Musyawarah Nasional Menjadi Tujuan Utama

“Kemudian. nanti pembangunan yang lain untuk economic crowd. Economic crowd itu kan bentuknya seperti yang anda lihat di Jakarta ini apa sih yang membuat orang jadi senang.

Kafe, kita sudah punya kafe di sana kan,” ujar Soeharso saat sesi doorstop di Menara Bappenas, Jakarta, Selasa.

Ia melanjutkan, tahap kedua juga meliputi pembangunan fasilitas ibadah, seperti masjid, gereja, vihara dan lainnya.

“Sehingga, orang merasa benar-benar dia tinggal dan dicukupi semua kebutuhan sosial dan fisiknya. Nah itu yang tahap berikutnya ini,” ujar Soeharso.

Baca Juga :  Tim Penggerak PKK Wajib Netral Dalam Pilkada 2024, Berikut Pernyataan Mendagri

Terkait dengan investasi, untuk pembangunan IKN tahap kedua ini pemerintah akan mendorong investasi dari pihak swasta, baik dari investor dalam negeri ataupun luar negeri.

“Tapi, saya kira sudah cukup banyak. Ada sekitar lebih dari 40-an swasta yang masuk ke sana. Kalau dengan asing mungkin ada sekitar hampir 80-an.

Tapi, kapan mereka akan memulai, itu saya kira boleh ditanya pada otorita (OIKN),” ujar Soeharso.

Berita Terkait

Minat Baca Generasi Bangsa Indonesia Sangat Rendah, Berikut Data UNESCO
Immanuel Kant (1875 – 1961) Pemikirannya Menjadi Referensi Dalam Menilai Kehidupan
Sejarah Pertanian di Dunia dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Perekonomian Bojonegoro Saat Ini
Pengolahan Hasil Panen Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Petani
Badan Bank Tanah Mencatat Pertumbuhan Positif Pada Tahun2024 Yang Tersebar di 21 Provinsi
Guru Honorer Kabupaten Konawe Selatan Bebas Dari Tuntutan Hukum, Berikut Fakta Persidangan di Pengadilan Negeri Andoolo
Hutang Petani dan Nelayan Kepada Perbankan Akan Dihapus Oleh Presiden Prabowo, Berikut Ketentuannya
Anggota Kabinet Merah Putih Tiba di Magelang Untuk Mendapat Pembekalan

Berita Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 23:55 WIB

Minat Baca Generasi Bangsa Indonesia Sangat Rendah, Berikut Data UNESCO

Sabtu, 29 Maret 2025 - 01:38 WIB

Immanuel Kant (1875 – 1961) Pemikirannya Menjadi Referensi Dalam Menilai Kehidupan

Senin, 24 Maret 2025 - 00:08 WIB

Sejarah Pertanian di Dunia dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Perekonomian Bojonegoro Saat Ini

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:23 WIB

Pengolahan Hasil Panen Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:35 WIB

Badan Bank Tanah Mencatat Pertumbuhan Positif Pada Tahun2024 Yang Tersebar di 21 Provinsi

Berita Terbaru

Nasionalis

Konsekuensi Sebuah Republik dan Dosa Terbesar  Rezim Reformasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:49 WIB