Kebudayaan Indonesia Yang Masih Dilakukan Hingga Saat Ini Oleh Masyarakat Daerah

- Jurnalis

Kamis, 6 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia dikenal dunia sebagai negara yang memiliki adat istiadat dan budaya yang sangat kaya.

Karena hampir semua wilayah dari Sabang Hingga Merauke terbentuk dan besar seiring dengan kebudayaan daerah.

Budaya sebagai seperangkat norma, nilai, kepercayaan, adat istiadat, serta kesenian dan pengetahuan.

Diwariskan oleh para leluhur bangsa dan dibagikan oleh suatu kelompok masyarakat untuk dilestarikan oleh pemuda.

Dalam hal Ini mencakup cara hidup, bahasa, pakaian, makanan, dan ekspresi seni yang membentuk identitas dan keunikan suatu komunitas.

Berikut beberapa kebudayaan yang lestari hingga saat ini

1. Karapan Sapi

Karapan sapi adalah salah satu upacara adat yang dilakukan masyarakat Madura secara turun-temurun.

Upacara ini dilakukan dalam bentuk perlombaan pacuan sapi yang dilakukan pada sebuah pesta rakyat yang dilakukan secara turun-temurun.

2. Upacara Potong Jari

Budaya yang satu ini berasal Suku Dani di Lembah Baliem, Papua.

Tujuannya untuk memaknai kesedihan seseorang yang ditinggal pergi (meninggal) oleh orang yang dicintai.

3. Kasada

Baca Juga :  Hak Pengusaha Dan Karyawan Terkait PHK, Tidak Ada Aturan Yang Melindungi Pekerja Tanpa Kontrak

Upacara Kasada yang dilakukan setiap tahunnya juga termasuk contoh kebudayaan Indonesia yang selalu dilestarikan.

Upacara yang dilakukan setiap tanggal 14 Kasada kalender tradisional Hindu Tengger adalah janji Suku Tengger kepada Bromo.

4. Tanam Sasi

Tanam sasi adalah upacara adat untuk mempengirangi kematian di Merauke.

Sasi yang digunakan pada upacara ini adalah sejenis kayu yang akan ditanam ketika kematian sudah mencapai 40 hari dan dicabut setelah 1000 hari.

5. Tabuik

Kota Pariaman juga memiliki tradisi tahunan yang selalu dilakukan setiap tanggal 10 Muharram.

Tabuik atau tabut yang berarti peti kayu ini mengisahkan tentang peti katu yang berisi jenazah cucu Nabi diterbangkan oleh buraq.

Sehingga masyarakat Pariaman meniru bentuk buroq sebagai bentuk penghormatan.

6. Merarik

Kebudayaan merarik ini berupa upacara pernikahan yang dilakukan di wilayah Lombok.

Seorang pria yang hendak menikah harus menculik perempuan yang ingin dinikahi lalu membawanya pulang dan menikah keesokan harinya.

7. Makepung

Makepung adalah bagian dari contoh kebudayaan Indonesia yang dilakukan di Bali.

Baca Juga :  Budaya Kabupaten Badung Yang Tetap Lestari HIngga Sekarang, Sempat Dihentikan Penjajah Karena Khawatir Ada Pemberontakan

Makepung yang berupa balapan kerbau ini pada dasarnya adalah permainan petani.

Mirip dengan membajak sawah dan menjadi tradisi khusus untuk peringatan perayaan tertentu.

8. Bau Nyale

Kebudayaan unik yang satu ini adalah kegiatan penangkapan nyale yang dilakukan saat air laut surut pada jam 4 hingga 5 pagi
pada bulan Februari atau maret.

Nyale adalah sebutan untuk cacing laut di Lombok. Upacara bau nyale ini bersumber dari Putri Mandalika.

9. Debus

Sangat unik, keberadaan Suku Baduy di Banten menghadirkan kesenian bela diri unik yang luar biasa.

Debus adalah tradisi pertunjukan bela diri dengan atraksi sadis dan ekstrim berupa seseorang yang kebal terhadap senjata tajam maupun air keras.

10. Ngaben

Kebudayaan ini adalah peringatan upacara kematian yang dilakukan di Bali.

Seseorang yang telah meninggal wajib disucikan untuk selanjutnya dibakar.

Prosesi pembakaran ini bahkan menggunakan ritual khusus untuk memperoleh abu untuk dilarungkan ke laut.

Berita Terkait

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo
Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal
Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22
Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi
Kebaya Warisan Kebudayaan Bangsa Yang Harus Dipertahankan Eksistensinya, Berikut Pernyataan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 Mirip Dengan Acara Yang Dilakukan Presiden Soekarno
Jamu Harus Dilestrikan Keberadaannya Karena MErupakan Ciri Khas Indonesia, Berikut Peryataan Ketua DPR RI

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 23:14 WIB

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:15 WIB

Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 5 Agustus 2024 - 12:43 WIB

Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:54 WIB

Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi

Berita Terbaru