Joe Biden Terancam Secara Politik Pada Pilpres Amerika, Peran Obama Sangat Berpengaruh Besar

- Jurnalis

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konstalasi politik Amerika serikat terus berubah seiring dengan banyaknya peristiwa yang terjadi.

Bahkan kondisi politik Amerika semakin menegangkan setelah Donald Trump ditembak telinganya saat kampanye.

Isu terbaru muncul dari berbagai lapisan bahwa Biden sangat kecil untuk memenangkan Pilpres.

Partai Demokrat sedang sibuk seiring dengan terus menipisnya peluang Joe Biden untuk memenangkan pemilu.

Kini, para petinggi partai tersebut mendesak Biden untuk mempertimbangkan kembali pencalonannya dalam pemilihan 2024.

Baca Juga :  Timur Tengah Membara Korea Utara Menyala

Mantan Presiden Barack Obama mengungkapkan kekhawatirannya kepada sekutu-sekutunya,

Sementara mantan Ketua DPR Nancy Pelosi secara pribadi memberi tahu Biden.

Bahwa partai mungkin kehilangan kesempatan untuk menguasai DPR jika dia tidak mundur dari perlombaan.

Pelosi juga menyajikan hasil jajak pendapat kepada Biden yang menunjukkan kemungkinan besar dia tidak dapat mengalahkan Donald Trump.

Namun, Pelosi menanggapi dengan tajam, mengatakan bahwa laporan dari sumber anonim “salah menggambarkan” percakapannya dengan presiden.

Baca Juga :  Cara Mempelajari Chin Chai Agar Hidup Damai dan Tidak Terjebak Duniawi

Ketidaknyamanan Demokrat meningkat di Gedung Putih dan dalam kampanye Biden di saat yang penuh tekanan ini.

Cerita ini berdasarkan laporan dari lebih dari setengah lusin orang yang meminta anonimitas untuk membahas pertimbangan pribadi yang sensitif.

Kondisi ini semkain rumit ketika The Washington Post pertama kali melaporkan keterlibatan Obama.

Obama menyampaikan kepada sekutunya bahwa Biden perlu mempertimbangkan kelayakan kampanyenya.

Berita Terkait

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional
Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi
Donald Trump Menolak Kendaraan Listrik Meskipun Sudah Mendapat Dukungan Dari Elon Musk, Isu Perubahan Iklim Hanya Berita Bohong

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:18 WIB

Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang

Berita Terbaru