Saat ini situasi politik dalam negeri rusia sedang memasuki masa transisi demokrasi.
Ini berarti bahwa momentum politik sedang mengalir deras di negara tersebut.
Artinya bahwa kursi kepresidenan sedang berada dalam pertarungan yang sengit.
Valdimir putin yang terkenal diseluruh dunia ternyata mempunyai pesaing kuat.
Salah seorang Kritikus Kremlin Boris Nadezhdin telah menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Dengan tujuan mendaftar sebagai kandidat untuk pemilihan presiden mendatang pada bulan Maret.
Hal ini diucapkan oleh seorang reporter AFP pada hari Rabu (31/1/2024)
Nadezhdin terpantau menyerahkan tanda tangan pendukungnya kepada Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia.
Sekaligus akan ditinjau permohonannya dan mengambil keputusan apakah dia dapat mencalonkan diri.
Calon penantang Vladimir Putin ini terkenal karena janjinya untuk mengakhiri konflik perang di Ukraina.
Bahkan pekan lalu memberikan pernyataan bahwa ia telah melewati ambang batas 100.000 tanda tangan untuk syarat mendaftar.
Nadezhdin 30 tahun terlibat dalam politik Rusia, dan bekerja sebagai anggota dewan di kota Dolgoprudny di luar Moskow.
Meskipun banyak mengkritik namun dia sempat menjabat sebagai anggota parlemen Rusia, Duma.
Ketika menemui jurnalis AFP di apartemen sederhananya di luar Moskow, dia mengakui bahwa.
Sangat kecil kemungkinan dia diizinkan untuk menantang Putin atau tampil di televisi pemerintah.
Tetapi semangat untuk menghentikan konflik di Ukraina telah menarik perhatian masyarakat Rusia di berbagai penjuru.
Terbukti dengan tanda tangan dukungan agar Nadezhdin bisa mencalonkan diri sebagai presiden.
Komisi Pemilihan Umum Pusat harus memberi keputusan dalam waktu 10 hari sejak permohonan diajukan dan akan memverifikasi “keaslian” tanda tangan yang diberikan.