Negara Indonesia terus melebarkan sayap untuk menambah kekuatan ekonomi di dunia internasional.
Upaya tersebut dilakukan dengan turut serta dan bergabung dalam berbagai orgaisasi ekonomi dunia.
Sehingga secara akses dan relasi antar negara akan tercipta dan berpotensi mendatangkan keuntungan bagi Indonesia.
Saat ini Indonesia menerima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD melalui Menteri koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Hal itu ditegaskan dalam pembukaan Pertemuan Tingkat Menteri OECD di Paris, Prancis, yang berlangsung pada 2 Mei 2024 lalu.
Menurut Menteri Airlangga, penyerahan peta jalan tersebut merupakan salah satu proses dalam aksesi Indonesia.
Kemudian bergabung ke dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau The Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
“Dengan mewakili 80% perdagangan dan investasi dunia, keanggotaan dan standar OECD penting untuk menjamin perekonomian global yang inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya, dikutip dari laman kemendag.go.id.
Dengan menjadi anggota OECD, Indonesia dapat memperkuat posisi dalam percaturan global. tambahnya.
Ada beberapa negara yang masuk dalam kandidat aksesi, di antaranya Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru, dan Rumania.
Indonesia Dipercaya Sebagai Poros Kolaborasi OECD di ASEAN
Peran penting langsung disandang Indonesia dalam percaturan bisnis dan ekonomi dunia.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa yang menyatakan bahwa.
Besar harapan agar Indonesia memperkuat poros kolaborasi OECD dengan negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN).
Karena Jepang memiliki agenda memperkuat kolaborasi dengan negara-negara ASEAN, sedangkan Indonesia sebagai poros utamanya.
Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn juga mengucapkan selamat atas pencapaian Indonesia yang baru saja menerima Peta Jalan Aksesi OECD.
Dia berpesan agar Indonesia dapat mewakili kepentingan negara-negara ASEAN di OECD agar tercipta pertumbuhan ekonomi yang pesat.