Gerakan dan Teknik Tari Kataga Beserta Makna Filosofisnya Bagi Generasi Bangsa

- Jurnalis

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu gerakan Tari Kataga

Salah satu gerakan Tari Kataga

 

Setiap tari dan kebudayaan daerah memiliki ciri khas yang berbeda beda.

Ada yang mendahulukan keindahan gerak tubuh, kecepatan dan ketangkasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tari Kataga adalah tarian yang menyimbolkan tentang perjalanan masa lalu.

kataga didominasi oleh gerakan-gerakan penuh semangat dan membangkitkan antusiasme para penonton.

Karena gerakan tersebut sangat identik dengan tari perang zaman dahulu.

Ada empat gerakan utama dari tari kataga yakni kataga horung, harama, pitak, dan negu.

1. Kataga Horung

Kataga horung merupakan gerakan maju dengan perhitungan maju satu langkah dan mundur setengah langkah.

Baca Juga :  Sejarah Wayang Kulit, Karakter Tokoh dan Pagelaran yang Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu

Maksud dan Tujuan gerakan ini adalah untuk menyerang lawan dan mundur untuk bertahan.

2. Kataga Harama

Kataga harama merupakan gerakan maju menyerang musuh sambil mempertahakan barisan.

Pesan moral dari gerakan ini adalah jangan sampai menyerang musuh tetapi melupakan kawan.

3. Kataga Pitek

Kataga pitak berarti gerakan ancang-ancang untuk menyerang lawwan.

Maknanya bisa jadi jangan asal menyerang tetapi harus dipersiapkan segala sesuatunya.

4. Kataga Negu

Kataga Negu adalah gerakan menari sambil melakukan teriakan lantang.

Posisi tubuh penari sedikit membungkuk dan mengarahkan pedang ke samping kanan.

Penari akan menggoyangkan pedang sedangkan tangan kirinya memegang tameng.

Baca Juga :  Cara Mempelajari Chin Chai Agar Hidup Damai dan Tidak Terjebak Duniawi

Kemudian para penari juga akan menggerakkan tameng (toda) dengan teratur.

Sambil mengayunkan pedang, lari kecil, dan menepuk perisai saat berbaris.

Jika diperhatikan gerakan tari kataga mempunyai kemiripan dengan gerakan olahraga.

Tari kataga tidak hanya diiringi teriakan, gerakan serta perisai para penari saja.

Tetapi juga diiringi Suara gong dan tambur yang dimainkan sekitar 5–6 orang.

Irama lantunan bunyi yang cepat juga ikut mengiringi tarian perang ini.

Suara gemerincing lonceng di badan penari serta syair-syair lagu tentang alasan terjadinya perang dinyanyikan.

Semua komponen diselaraskan sehingga menghasilkan perpaduan suara yang khas dan menarik.

 

Berita Terkait

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo
Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal
Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22
Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi
Kebaya Warisan Kebudayaan Bangsa Yang Harus Dipertahankan Eksistensinya, Berikut Pernyataan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 Mirip Dengan Acara Yang Dilakukan Presiden Soekarno
Jamu Harus Dilestrikan Keberadaannya Karena MErupakan Ciri Khas Indonesia, Berikut Peryataan Ketua DPR RI

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 23:14 WIB

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:15 WIB

Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 5 Agustus 2024 - 12:43 WIB

Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:54 WIB

Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi

Berita Terbaru