Geopolitik Timur Tengah Semakin Panas, Iran Menyerang Pakistan Karena Memburu Jaish al-Adl

- Jurnalis

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Tinggi Hancur Karena Serangan Bom

Gedung Tinggi Hancur Karena Serangan Bom

Kondisi Geopolitik internasional semakin mengarah kepada peperangan global.

Hal ini disebabkan oleh Negara Iran melakukan serangan hari Selasa (16/1) di Pakistan.

Mereka menargetkan basis kelompok militan Jaish al-Adl, mengutip laporan media pemerintah.

Secara otomatis Aksi tersebut semakin menambah ketegangan di Timur Tengah.

Karena sampai saat ini perang Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza masih berlangsung.

Tetapi Kebingungan muncul karena pengumuman tersebut serta beberapa laporan hilang dari pemberitaan.

Serangan oleh Iran di wilayah Pakistan tentunya akan menimbulkan konflik internasional.

Baca Juga :  Calon Independen Pilkada 2024 Yang Terverifikasi Faktual, Berikut Penjelasan KPU RI

Yang akan mengancam hubungan kedua negara setelah cukup lama saling mencurigai.

Mengutip Kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah dan televisi pemerintah.

Laporan itu mengatakan bahwa rudal dan drone digunakan dalam melakukan serangan itu.

Jaish al-Adl merupakan militan Sunni yang beroperasi dari seberang perbatasan di Pakistan.

Anehnya Laporan serangan tersebut kemudian tiba-tiba dihapus tanpa ada penjelasan.

Tetapi kantor berita semi-resmi Fars dan Tasnim memuat berita yang mirip di situs web masing-masing pada Selasa malam.

Baca Juga :  PT KAI Daop 9 Jember Menyatakan Tidak Ada Gangguan Perjalanan Kereta Api, Malam Hari di Guncang Gempa Yang Berpusat di Bali

Press TV, cabang televisi pemerintah Iran yang memakai berbahasa Inggris memberitakan.

Bahwa serangan itu memiliki keterkaitan dengan pasukan paramiliter Garda Revolusi Iran.

Pemaparan terkait apa yang terjadi tidak disampaikan ke Publik oleh pihak berwenang.

Dalam kenyataannya berita-berita sensitif di Iran hilang begitu saja dari media pemerintah.

Disatu sisi Para pejabat Pakistan tidak merespon permintaan komentar terkait hal tersebut.

 

Berita Terkait

Tumbangnya Hegemoni, Jangan Jadikan Kekuasaan Untuk Penindasan
MK Tetapkan Peraturan Terbaru Tentang Perkawinan, Yang Penting Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pejabat Pemprov Bengkulu Diperiksa KPK Terkait Uang Serangan Fajar Saat Pilkada
600 Personel Brimob Ditugaskan di Tiga Provinsi Untuk Mengamankan Pilkada 2024
MK Berpesan Agar Masyarakat Turut Aktif Dalam Pembuatan Undang Undang di DPR, Berikut Penjelasannya
BMKG Mendeteksi Gempa di Kabupaten Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami
Hari Kue Nasional Dirayakan Oleh Masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat, Ditetapkan Berdasarkan Kalender China
Mutasi 130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Diberikan Sebagai Promosi Jabatan Strategis

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:23 WIB

Tumbangnya Hegemoni, Jangan Jadikan Kekuasaan Untuk Penindasan

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:22 WIB

MK Tetapkan Peraturan Terbaru Tentang Perkawinan, Yang Penting Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:03 WIB

Pejabat Pemprov Bengkulu Diperiksa KPK Terkait Uang Serangan Fajar Saat Pilkada

Rabu, 20 November 2024 - 21:47 WIB

600 Personel Brimob Ditugaskan di Tiga Provinsi Untuk Mengamankan Pilkada 2024

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:13 WIB

MK Berpesan Agar Masyarakat Turut Aktif Dalam Pembuatan Undang Undang di DPR, Berikut Penjelasannya

Berita Terbaru