Mari Bersama Sama Menciptakan Persatuan Didalam Tubuh GMNI Demi Masa Depan Organisasi Marhaenis

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Sahdan Ketua Yayasan Suara Petani Indonesia Cabang Bojonegoro

Foto Sahdan Ketua Yayasan Suara Petani Indonesia Cabang Bojonegoro

Untuk mencapai  Indonesia merdeka dilakukan dengan jalan persatuan al ihkwal yang selalu diungkapkan oleh sang proklamator, ketika Bangsa Indonesia pra kemerdekaan atau yang kita kenal dengan zaman penjajahan, Bung Karno beserta pendiri bangsa lainnya selalu menganjurkan persatuanlah jalan satu-satunya untuk mewujudkan cita cita bangsa yang sejahtera.

Begitupula dengan semua perkumpulan atau organisasi  yang menganut ajaran ideologi Bung karno ketika mengalami perpecahan maka sangat dianjurkan untuk segera inysaf dan segera melakukan konsolidasi nasional dengan melepaskan ego masing-masing demi persatuan dan kesatuan sebuah organisasi.

Ketika melihat akhir-akhir ini salah satu organisasi besar atau kawaan seperti GMNI mengalami perpecahan ketika prosesi pergantian kepemimpinan nasional yg kita kenal dengan Kongres.

Pada tahun 2019 dikota Ambon Maluku Utara Grakan Mahasiswa Nasionanl Indonesia saat menggelar Kongres didalam Forumnya terjadi perbedaan pendapat antara peserta sehingga terjadi dinamika cheos, namun forum itu tidak dapat dibendung lagi sehingga  berdampak pada pembagian 2 lokasi Kongres salah satu diantaranya tetap di Kristen centre  lokasi yang sudah ditentukan oleh Badan Pekerja Kongres yang dibentuk oleh DPP GMNII, namun  karena dinamika itu maka Ketua Umum dan Sekeretaris jenderal beserta Pengurus yang setia terhadap kepimpinan Bung Robaitullah Jaya Kusuma dan Bung Clens tedy melalui hak Fektonya memindahkan lokasi Kongres di Hotel Amaris.

Baca Juga :  Sejarah Karapan Sapi dan Istilah Yang Sering Digunakan Dalam Lomba

Masing-masing kubu yang berpolemik baik kubu ketua umum maupun pengurus dikala itu menghasilkan 2 kepemimpinan nasional sekaligus yakni hasil kongres GMNI ala Kristen Centre dinahkodai oleh Bung Imanuel Cahyadi Karo-karo dan Sujahri Somar sebagai Sekretaris Jendral.

Sedangkan Amaris menghasilkan kepemimpinan nasional yang di nahkodai oleh Bung Arjuna Putra Aldino beserta Bung Ageng Dendy Setiawan

Baca Juga :  Tindakan EKSISTENSIAL Anak Manusia

Kedua kubu yang berkonflik tersebut sama sama bersikukuh mengaku paling benar,  sehingga kedua kepemimpinan nasional ditubuh DPP GMNI ini juga sama sama menjalankan proses kaderisasi  dibawah kepemimpinan masing-masing.

Seperti kita ketahui bersama bahwa GMNI bukan hanya organisasi kader namun  GMNI dikenal Sebagai organisasi perjuangan yang artinya bahwa organisasi tidak melulu berbicara tentang internal organisasi akan tetapi berbicara pula tentang dinamika eksternal didalam hal ini terkait kondisi bangsa dan negara melalui sikap-sikap politik GMNI.

Banyak Alumni, Kader dan simpatisan GMNI berharap agar semua pihak mampu dewasa dan mendukung bersatunya organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia agar regenerasi serta pendidikan politik di kampus terus berjalan tanpa ada kepentingan politik dari kalangan elit yang bisa menyebabkan perpecahan secara sosial organisasi.

 

Penulis
Sahdan
Demisioner Ketua DPC GmnI Jombang

Berita Terkait

History Marhaenisme, Manusia KONKRET Adalah Manusia METHODOLOGIS Yang BERDIKARI
Kehendak Politik Internasional Mempengaruhi Ekonomi dan Sosial Negara Berkembang
Rasio Historis Pada Peradaban Baru
Soekarno dan Islam, Sebuah Hubungan Personal, Ideologis dan Politik
Manusia Methodologis dan Bangkitnya Soekarnoisme
Nasionalisme dan Internasionalisme Gagasan Bung Karno Tetap Relevan Sepanjang Zaman
Sarinah GMNI Pamekasan Menjadi Inspirasi Perempuan di Indonesia, Disiarkan Langsung Oleh K-TV
RIGHT OR WRONG IS MY COUNTRY

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:17 WIB

Kehendak Politik Internasional Mempengaruhi Ekonomi dan Sosial Negara Berkembang

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:50 WIB

Rasio Historis Pada Peradaban Baru

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:33 WIB

Soekarno dan Islam, Sebuah Hubungan Personal, Ideologis dan Politik

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:33 WIB

Manusia Methodologis dan Bangkitnya Soekarnoisme

Minggu, 1 Juni 2025 - 17:22 WIB

Nasionalisme dan Internasionalisme Gagasan Bung Karno Tetap Relevan Sepanjang Zaman

Berita Terbaru