Dilema Aksi Boikot Produk Afiliasi Israel Terhadap Pekerja Perusahaan di Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 16 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

logo Majelis Ulama Indonesia

logo Majelis Ulama Indonesia

Serangan Israel yang berlangsung hingga sekarang ke palestina ditanggapi serius oleh dunia.

Jika pertama kali Negara dunia tersebut hanya menyampaikan seruan, kali ini melakukan boikot.

Boikot tersebut ditujukan kepada perusahaan yang berasal dari Negara pendukung Israel.

Sehingga membuat perusahaan tersebut mengalami penurunan omset.

Hal ini ditanggapi oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Dia mengatakan kementerian terus komunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang diduga berafiliasi dengan Israel dan sekutunya.

Agar aksi boikot tidak mengganggu kesempatan para pekerja yang bekerja di perusahaan tersebut.

“Tentu kita komunikasi yang intens, dilakukan oleh Bu Putri Dirjen PHI Jamsos.

Dengan kawan-kawan di perusahaan yang kebetulan berafiliasi dengan Negara Israel dan sekutunya.

Dirjen terus komunikasi agar ekspresi itu tidak mengganggu kesempatan saudara kita yang bekerja di perusahaan tersebut,”.

Baca Juga :  Setiap Anggota DPR RI Akan Mendapat Rumah Dinas Meskipun Memiliki Tempat Tinggal di Jakarta

Ucapnya saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (14/11/2023).

Menurut Menaker gerakan boikot penggunaan dan pembelian produk yang mendukung Israel.

Sedikit banyak telah berdampak pada para pekerja yang ada di Indonesia.

Tetapi Ida menilai gerakan boikot tersebut merupakan ekspresi kepedulian masyarakat Indonesia.

Terhadap masyarakat di Palestina yang saat ini mengalami serangan dari Israel.

“Namun, saya kira perlu kita jaga bagaimana keseimbangannya agar juga tidak menimbulkan kekhawatiran seperti yang disampaikan (Anggota Komisi IX DPR RI Nur Nadlifah),” ucapnya.

Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PKB Nur Nadlifah meminta tanggapan Menaker Ida didalam rapat tersebut.

Tentang antisipasi yang dilakukan Kemnaker misalnya ada pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga :  Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Jakarta Pusat Mengabulkan Eksepsi Gazalba Saleh

Yang terjadi karena gerakan boikot produk Israel yang semakin marak.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Palestina.

Tertuang Fatwa ini bahwa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib.

Sebaliknya, mendukung Israel dan mendukung produk yang berafiliasi dengan Israel hukumnya haram.

Fatwa Nomor 83 tahun 2023 juga merekomendasikan agar pemerintah mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina.

Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh menegaskan bahwa.

Mendukung agresi Israel, secara langsung maupun tidak langsung seperti membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung Israel hukumnya haram.

“Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina saat ini hukumnya wajib.

Maka kita tidak boleh mendukung pihak yang memerangi Palestina. Ujarnya.

 

Berita Terkait

DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”
DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi
DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia
Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI
Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI
DPD GMNI Jawa Timur Mengadakan Lokakarya Bertema Kader Bina Berbasis Perberdayaan dan Gotong Royong, Sahdan Menjadi Perwakilan DPP
Dampak Positif dan Negatif Rencana Retret Kepala Daerah Yang Disuarakan Oleh Megawati, Berikut Tanggapan Yunius Suwantoro
Pernyataan Sikap NASMAR Kepada Raffi Ahmad Agar Tidak Sembrono Dalam Memilih Sosok Yang  Akan Mengisi Posisi Pembinaan Generasi Bangsa

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 18:43 WIB

DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:32 WIB

DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi

Rabu, 30 April 2025 - 19:20 WIB

DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia

Senin, 21 April 2025 - 23:05 WIB

Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:01 WIB

Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI

Berita Terbaru

Nasionalis

Manusia Methodologis dan Bangkitnya Soekarnoisme

Sabtu, 14 Jun 2025 - 11:33 WIB