Kepemilikan saham banyak diperebutkan oleh orang yang ingin menciptakan peluang ekonomi.
Ketapatan dalam membeli saham perusahaan sangat mempengaruhi keuntungan yang didapat jika dijual kelak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dalam perdagangan hari ini.
Data RTI Business menunjukkan, sore ini IHSG naik 0,13 persen (9 poin) ke level 6.889.
Hari ini sebanyak 312 saham nilainya naik, 247 saham nilainya turun, dan 224 saham stagnan.
Lima saham teraktif dalam perdagangan berdasarkan data Bursa Efek Indonesia adalah BBRI, BBCA, BMRI, TLKM dan BBNI.
Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 19,3 miliar lembar, dengan frekuensi perdagangan 864 ribu kali transaksi.
Total nilai perdagangan sebesar Rp9,6 triliun dan nilai kapitalisasi pasar hari ini sebesar Rp11.799,68 triliun.
Tim Analisis Pilarmas Investindo sekuritas mencatat, sektor barang non-primer paling kuat naiknya (2,19 persen).
Sedangkan sektor property dan real estate turun paling dalam (-0,79 persen).
Sore ini, bursa kawasan Asia ditutup bervariasi karena pelaku pasar masih ‘wait and see’.
Para investor menantikan data perekonomian Amerika Serikat yang akan dirilis Kamis dan Jumat pekan ini.
“Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat secara kuartalan diproyeksikan menurun. Penurunannya dari 3,4 persen menjadi 1,3 persen,” kata Tim Analis Pilarmas.
Sedangkan data Indeks Harga Belanja Personal akan dirilis Jumat. Perkirannya juga akan menurun dari 0,2 persen menjadi 0,1 persen.
Pasar mengharapkan data-data tersebut menurun, agar pemangkasan suku bunga The Fed dapat terjadi tahun ini.
Sambil menantikan pernyataan lebih lanjut dari para pejabat The Fed.
“Di Jepang, risalah hasil rapat kebijakan Bank of Japan menunjukkan adanya diskusi tentang pengurangan pembelian obligasi.
Termasuk kemungkinan menaikkan suku bunga,” kata Tim Pilarmas, menutup pernyataannya.