Buya Syakur Meninggal Dunia, Dikenal Sebagai Ulama Cerdas Indonesia Selama Hidupnya

- Jurnalis

Rabu, 17 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kata Kata Fenomenal KH Buya Syakur

Kata Kata Fenomenal KH Buya Syakur

Kabar duka datang dari salah satu ulama besar Indonesia yang meninggal dunia.

Innna lillahi wa inna ilaihi rajiun. KH Syakur Yasin atau yang akrab dikenal Buya Syakur wafat.

Beliau wafat pada hari Rabu (17/1/2024) pukul 02.00 WIB dinihari di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.

Kabar wafatnya KH Syakur Yasin menyebar melalui berbagai kanal media sosial.

Diantaranya WhatsApp Grup (WAG), TikTok, Instagram dan platform digital lainnya.

Ucapan duka Tidak hanya berasal dari santri atau orang daerah Jawa Barat saja.

Prasetya, seorang pemuda dari Kabupaten Jember Jawa Timur juga bersedih.

Baca Juga :  Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Siap Menampung Caleg Depresi dan Gangguan Jiwa Pasca Pemilu 2024

Dia merasa kehilangan sosok ulama yang mempunyai pemikiran yang brilian.

Berwawasan luas dan keilmuannya sudah teruji diberbagai Universitas Terkenal dunia.

Buya Syakur wafat usia 75 tahun. tanggal 2 Februari mendatang, usianya genap 76 tahun.

Beliau lahir pada tahun 1948 di Desa Tulungagung, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Sosok Buya Syakur dikenal sebagai salah satu ulama kharismatik asal Indramayu, Jawa Barat. Dikutip marhaenis.com dari laman nu.or.id.

Pengajiannya banyak diikuti oleh berbagai latar belakang baik dari segi ekonomi atau sosial masyarakat.

Baca Juga :  Penyidik KPK Dilaporkan ke Dewan Pengawas dan Komnasham Karena Menyita Barang Milik Elit Partai

Mereka hadir secara luring di pesantren asuhannya, Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu.

Banyak juga yang mengikuti melalui daring yang ditayangkan kanal Youtubenya.

Buya Syakur menempuh pendidikan selama belasan tahun di Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat.

Kemudian beliau dikirim untuk belajar ilmu agama di sejumlah negara di Timur Tengah.

Diantaranya belajar di Negara Irak, Suriah, Libya, Tunisia, hingga Mesir.

sebelum kembali ke Indonesia KH Buya Syakur menempuh pendidikan di Oxford, Inggris.

Mari kita berdoa sejenak untuk KH Buya Syakur, Lahul Fatihah.

 

Berita Terkait

DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”
DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi
DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia
Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI
Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI
DPD GMNI Jawa Timur Mengadakan Lokakarya Bertema Kader Bina Berbasis Perberdayaan dan Gotong Royong, Sahdan Menjadi Perwakilan DPP
Dampak Positif dan Negatif Rencana Retret Kepala Daerah Yang Disuarakan Oleh Megawati, Berikut Tanggapan Yunius Suwantoro
Pernyataan Sikap NASMAR Kepada Raffi Ahmad Agar Tidak Sembrono Dalam Memilih Sosok Yang  Akan Mengisi Posisi Pembinaan Generasi Bangsa

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 18:43 WIB

DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:32 WIB

DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi

Rabu, 30 April 2025 - 19:20 WIB

DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia

Senin, 21 April 2025 - 23:05 WIB

Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:01 WIB

Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI

Berita Terbaru

Nasionalis

Manusia Methodologis dan Bangkitnya Soekarnoisme

Sabtu, 14 Jun 2025 - 11:33 WIB