Budaya Indonesia Yang Diakui Dunia Dan UNESCO, Ada Yang Dijadikan Kurikulum Pelajaran di Negara Lain

- Jurnalis

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertunjukan Tari Yang Diambil dari situs Indonesiakaya

Pertunjukan Tari Yang Diambil dari situs Indonesiakaya

Budaya merupakan kekayaan yang menggambarkan ciri khas dan karakter sebuah Bangsa.

Setiap negara memiliki budaya yang dijunjung tinggi dan dipertahankan keberadaannya.

Sejak dahulu Indonesia dikenal dunia sebagai negara yang kaya akan tradisi dan budaya.

Serta berbagai suku bangsa juga beperan dalam melahirkan adat dan budaya yang beragam.

Hal ini yang menyebabkan Indonesia semakin kaya akan keanekaragaman.

Dilansir marhaenis.com dari gaetlokal.id, padaa hari kamis. 18 Januari 2024.

Berikut budaya Indonesia yang disukai masyarakat mancanegara ;

1. Angklung

Alat musik ini berasal dari Jawa Barat sudah mendapat pengakuan dari UNESCO.

Tidak hanya itu bahkan memperoleh penghargaan serta dinobatkan sebagai bagian dari World Heritage.

Sehingga popularitas angklung semakin lama kian meningkat di dunia.

Baca Juga :  Hukum Rasional Sejarah Akan Menciptakan Ledakan Revolusi, Proses Waspada Terhadap Tragedi Kemanusiaan

2. Seni Wayang

Budaya wayang sudah dimasukkan dalam data UNESCO sejak tahun 2003.

Wisatawan manca negara banyak yang tertarik serta mempelajari seni wayang ini.

Berbagai Bentuk promosi dilakukan pemerintah Indonesia ke berbagai Negara.

Serta memperoleh sambutan dan apresiasi yang sangat membanggakan dari mereka.

3. Batik

Kain dengan corak yang menawan ini juga sudah masuk ke dalam daftar UNESCO.

Batik merupakan Warisan leluhur dan sampai sekarang makin dikenal dunia.

Banyak yang menggunakan Kain ini sebagai souvenir bagi para wisatawan asing.

karena keindahan coraknya sering mendapat apresiasi dan tidak dimiliki Negara lain.

Tidak heran jika setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Baca Juga :  Sejarah Pasuruan Jawa Timur Yang Berkembang Setelah Memiliki Pelabuhan Tanjung Tembikar

4. Gamelan

Alat musik gamelan memiliki nada yang sangat indah dan mengetuk jiwa.

Tidak hanya di Indonesia ternyata juga populer di luar Nusantara.

Tetapi minat kalangan generasi muda Indonesia sangat rendah terhadap alat musik ini.

Bahkan di Negara New Zealand School of Music, gamelan menjadi kurikulum yang diakui.

Ruang pameran museum music di Amerika Serikat juga memajang satu set alat gamelan.

5. Tari Saman

Tarian yang menonjolkan gerak tepuk tangan dan berbagai gerakan lainnya.

Menjadi lebih menarik karena dibawakan oleh banyak orang.

Tari Saman diakui dan masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO.

Tarian ini digelar untuk merayakan peristiwa penting adat daerah setempat.

Sumber Berita : gaetlokal

Berita Terkait

Syair Nasionalis-Marhaenis, Gerakan Desukarnoisasi Yang Terstruktur dan Sistematis
Syair Marhaenis, Kepada Seseorang Yang Kukenal Seumur Hidupku
Desa Sugih Waras Kabupaten Bojonegoro Melakukan Sedekah Bumi Demi Kemakmuran Negeri
Catatan Harian Indra Aden, Pemikiran Dapat Merubah Rakyat Agar Memiliki Kesadaran, Kreatif dan Kritis
Refleksi Indonesia Berdasarkan Analisa Otak Kiri
Syair Marhaenis, BAHASA Ontologis POLITIK
Syair Marhaenis, Ketika Bohong Menjadi Konstruksi Budaya
Revolusi Kebudayaan Nasional Akan Menyelamatkan Indonesia Dari Berbagai Bentuk Penjajahan

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:49 WIB

Syair Nasionalis-Marhaenis, Gerakan Desukarnoisasi Yang Terstruktur dan Sistematis

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:30 WIB

Syair Marhaenis, Kepada Seseorang Yang Kukenal Seumur Hidupku

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:36 WIB

Desa Sugih Waras Kabupaten Bojonegoro Melakukan Sedekah Bumi Demi Kemakmuran Negeri

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:53 WIB

Catatan Harian Indra Aden, Pemikiran Dapat Merubah Rakyat Agar Memiliki Kesadaran, Kreatif dan Kritis

Senin, 28 April 2025 - 22:48 WIB

Refleksi Indonesia Berdasarkan Analisa Otak Kiri

Berita Terbaru

Nasionalis

Manusia Methodologis dan Bangkitnya Soekarnoisme

Sabtu, 14 Jun 2025 - 11:33 WIB