Bahaya Patologi Sosial di Bali Dijelaskan Oleh Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam

- Jurnalis

Kamis, 4 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pulau Dewata yang terkenal di seluruh dunia karena kekayaan Alam dan wisata yang eksotis mengalami sedikit gangguan.

Karena semakin banyak tindakan menyimpang yang dilakukan oleh warga negara asing.

Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam Andry Wibowo dengan tegas menyatakan.

Meminta Bali mewaspadai patologi dalam hal ini penyakit kriminal yang dibawa warga negara asing (WNA) ke Pulau Dewata.

Baca Juga :  Program Cetak Sawah Dilaksanakan Kementan Menjelang Transisi Pemerintahan, Sudah DIsepakati Bersama Dengan DPR RI

“Patologi itu harus jadi perhatian terutama bagi pemerintah daerah agar melakukan upaya monitoring, identifikasi, dan penegakan hukum.

Manakala ada yang melakukan pelanggaran hukum,” kata dia saat Rembug Gerakan Indonesia Tertib (GIT) di Kabupaten Badung, Rabu.

Andry mengatakan, Kemenko Polhukam sudah mengumpulkan informasi banyaknya WNA berkoloni di Bali,
Dimana menurutnya boleh saja namun mereka wajib mengikuti peraturan adat dan hukum.

Baca Juga :  Kecelakaan Helikopter Pemimpin Iran Mengagetkan Timur Tengah, Berikut Pernyataan Pihak Yang Berkonflik

Sebab, menurut dia jika dibiarkan semena-mena tanpa diawasi, ini yang kemudian hari menjadi patologi.

Dengan lahirnya kelompok-kelompok kriminal yang mengganggu keamanan masyarakat lokal dan wisatawan lain.

“Khususnya Warga Negara Rusia, kemarin kami sudah berdialek bahkan mereka sudah bermukim juga berbisnis di sini,

Berita Terkait

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo
Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal
Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22
Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi
Kebaya Warisan Kebudayaan Bangsa Yang Harus Dipertahankan Eksistensinya, Berikut Pernyataan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 Mirip Dengan Acara Yang Dilakukan Presiden Soekarno
Jamu Harus Dilestrikan Keberadaannya Karena MErupakan Ciri Khas Indonesia, Berikut Peryataan Ketua DPR RI

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 23:14 WIB

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:15 WIB

Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 5 Agustus 2024 - 12:43 WIB

Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:54 WIB

Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi

Berita Terbaru