Badan Logistik Nasional Diperlukan Untuk Pertumbuhan Ekonomi, Berikut Pernyataan ALFI

- Jurnalis

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertumbuhan ekonomi menjadi harapan setiap bangsa dan negara agar mendapat pemasukan dari sektor pajak.

Diperlukan lembaga khusus yang mengatur dan mengawal secara intens terkait tata kelolanya.

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mendesak kepada pemerintah dan pihak terkait.

Untuk membentuk Badan Logistik Nasional (BLN) guna mendukung target pertumbuhan ekonomi pemerintahan baru sebesar delapan persen.

“Kalau ada tata kelola logistik dan ada badannya, nggak mustahil itu karena faktanya, kita selalu di atas lima persen pertumbuhannya,”

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Akbar Djohan usai menghadiri Indonesia Port Editors’ Club (IPEC) di Jakarta, Selasa.

Akbar mengaku bahwa pihaknya telah bersurat kepada presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai urgensi pembentukan BLN.

“Kalau tahun lalu kan masih ada tahun politik. Sekarang, sudah ada pemenangnya.

Baca Juga :  Sidang Kopi Sianida Bakal Ramai Awal 2024, Bisa Jadi Lebih Menarik Perhatian Masyarakat Dibandingkan Pemilu

Jadi, kita sudah kasih masukan tertulis ke presiden terpilih atau istana baru, termasuk melalui induk organisasi kita, yaitu Kadin,” ujarnya.

Dia mengklaim, kontribusi logistik selama empat tahun terakhir mencakup transportasi dan pergudangan,

menempatkan sebagai kontributor terbesar kedua setelah industri mineral besi tahan karat.
Menurutnya, kontribusi yang signifikan itu sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi delapan persen yang diharapkan oleh pemerintahan baru.

“Jadi konstribusi besar sekali. Nah kalau misalnya itu tidak dimaksimalkan, rasanya target presiden baru (pertumbuhan ekonomi) delapan persen itu, akan jauh dari cita-cita itu,” ujar Akbar.

Selain itu, menurut Akbar, BLN akan mampu meningkatkan daya saing logistik bukan hanya secara nasional tetapi di level global.

“Harapannya undang-undang, tak apa, berproses. Toh ini untuk kepentingan nasional supaya punya daya saing global ataupun regional,” kata Akbar.

Baca Juga :  Ruang Filsafat, Perjalanan Eksistensial Manusia

Secara garis besar, Akbar berharap keberadaan BLN bisa terjadi percepatan iklim investasi baik dalam dan luar negeri.

Selain menunjang aktivitas ekonomi serta bisa memaksimalkan pendapatan dari sektor logistik.

Ini juga bisa menjadi percepatan sektor industri manufaktur dan mencegah deindustrialisasi.

“Kita tak mengharapkan anggaran. No, kami pengusaha logistik ini sangat independen.

kami ingin ada satu lembaga yang independen, dengan tugas yang jelas, KPI (key performance index) yang jelas,” ujarnya.

Oleh karena itu, Akbar berharap pemerintahan baru dapat membentuknya dengan laporan pertanggungjawaban bisa langsung ke presiden.

“Makanya diharapkan dimulai dengan perpres, tapi kalau boleh, dengan undang-undang.

Tapi yang paling penting lapornya sama presiden. Itu yang paling penting,” kata Akbar.

Berita Terkait

Konsep Kemakmuran dan Kesejahteraan Versi KPGSI, Tidak Akan Ada Lagi Orang Miskin Mulai Dari Sabang Hingga Merauke.
Eksistensi Yang Beresensi Serial Pertama, Kebebasan, Keadilan dan Kesejahteraan
Gagasan Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI) Agar Tercipta Kesejahteraan Rakyat Secara Merata
 Pemikiran Singkat Tentang Marxisme, Kelimpahan dan Kelangkaan Adalah Hukum Rasional Sejarah
Manusia KONKRET itu Masih Tidak Ada dan Belum MENJADI, Berikut Beberapa Tragedi Suku Bangsa Manusia Yang Tersekat Sekat
Cek Kesehatan Gratis Bagi Bayi Hingga Lansia Menyisakan Banyak Problem Yang Harus Segera Diselesaikan Secepatnya
Paradigma Sosial, Peristiwa Politik dan Tanggapan Analitis Djoko Sukmono
Proses Menjadi Manusia dan Libertarianisme Termasuk Kecemasan Didalamnya

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:10 WIB

Konsep Kemakmuran dan Kesejahteraan Versi KPGSI, Tidak Akan Ada Lagi Orang Miskin Mulai Dari Sabang Hingga Merauke.

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:13 WIB

Gagasan Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI) Agar Tercipta Kesejahteraan Rakyat Secara Merata

Sabtu, 8 Maret 2025 - 22:31 WIB

 Pemikiran Singkat Tentang Marxisme, Kelimpahan dan Kelangkaan Adalah Hukum Rasional Sejarah

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:33 WIB

Manusia KONKRET itu Masih Tidak Ada dan Belum MENJADI, Berikut Beberapa Tragedi Suku Bangsa Manusia Yang Tersekat Sekat

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:07 WIB

Cek Kesehatan Gratis Bagi Bayi Hingga Lansia Menyisakan Banyak Problem Yang Harus Segera Diselesaikan Secepatnya

Berita Terbaru