World Water Forum ke-10 Digelar di Bali Pada Tanggal 18-25 Mei 2024, Indonesia Membawa Isu Lingkungan Yang Sensitif

- Jurnalis

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Forum ini diharapkan akan menjadi momentum penting bagi Indonesia dan dunia dalam meningkatkan tata kelola air.

Dengan mengusung tema “Water Shared for Prosperity”, forum dunia ini menjadi bukti perhatian serius akan manajemen isu air.

Tujuannya yakni demi kepentingan masa depan air untuk kesejahteraan bersama dan bumi.

Ini berarti bahwa pada pertemuan World Water Forum tersebut, Indonesia memainkan peran sentral dalam memperkuat kemitraannya.

Baca Juga :  PSSI Akan Bentuk Liga 4 Untuk Memperbaiki Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mencari Bibit Berprestasi Sejak Usia Dini

Yang terdiri dari negara-negara lain, organisasi internasional, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

Untuk menemukan dan mengembangkan solusi yang holistik dan inklusif dalam menghadapi masalah air.

Kementerian Sekretariat Negara menuliskan peran strategis Indonesia Dalam keterangan resminya.

Diantaranya mencakup upaya memperluas akses air bersih, dan sanitasi bagi semua lapisan masyarakat.

Indonesia dipastikan menggunakan forum ini sebagai platform memperjuangkan isu-isu global yang berkaitan dengan air.

Bahkan yang termasuk perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan pembangunan berkelanjutan.

Sehingga kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali tidak hanya menjadi forum diskusi membahas issue saja.

Baca Juga :  Arab Saudi Memantau Konflik Hamas vs Israel dan Mengusulkan Perdamaian

Karena ini adalah momentum untuk Indonesia untuk menegaskan peran strategisnya dalam mendorong air untuk kesejahteraan bersama.

Yang dilakasanakan melalui kolaborasi lintas sektor, peningkatan akses air bersih, dan advokasi global.

Pertemuan ini seharusnya dijadikan pelajaran oleh semua generasi bangsa Indonesia untuk membangun kepedulian dalam berbagai bidang.

sekaligus untuk membangun relasi dengan aktivis lingkungan luar negeri yang akan hadir untuk memberikan saran dan pemikiran terbaiknya.

Berita Terkait

DPD GMNI Jawa Timur Mengadakan Lokakarya Bertema Kader Bina Berbasis Perberdayaan dan Gotong Royong, Sahdan Menjadi Perwakilan DPP
Dampak Positif dan Negatif Rencana Retret Kepala Daerah Yang Disuarakan Oleh Megawati, Berikut Tanggapan Yunius Suwantoro
Pernyataan Sikap NASMAR Kepada Raffi Ahmad Agar Tidak Sembrono Dalam Memilih Sosok Yang  Akan Mengisi Posisi Pembinaan Generasi Bangsa
Sejarah dan Deklarasi Berdirinya Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis, Anggota Berasal Dari Sabang Hingga Merauke
Warga Negara Indonesia Yang Ditembak di Malaysia Dipulangkan KP2MI
KPK Tetap Memburu Harun Masiku Sampai Tertangkap, Berikut Pernyataan Tessa Mahardhika
Diskon Listrik 50 Persen Tidak Diperpanjang Lebih Dari Dua Bulan, Berikut Pernyataan Menteri ESDM
Dana Desa Digunakan Untuk Judi Online Akan Ditindak Dengan Tegas, Berikut Pernyataan PPATK

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:12 WIB

DPD GMNI Jawa Timur Mengadakan Lokakarya Bertema Kader Bina Berbasis Perberdayaan dan Gotong Royong, Sahdan Menjadi Perwakilan DPP

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:53 WIB

Dampak Positif dan Negatif Rencana Retret Kepala Daerah Yang Disuarakan Oleh Megawati, Berikut Tanggapan Yunius Suwantoro

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:30 WIB

Pernyataan Sikap NASMAR Kepada Raffi Ahmad Agar Tidak Sembrono Dalam Memilih Sosok Yang  Akan Mengisi Posisi Pembinaan Generasi Bangsa

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:31 WIB

Sejarah dan Deklarasi Berdirinya Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis, Anggota Berasal Dari Sabang Hingga Merauke

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:05 WIB

Warga Negara Indonesia Yang Ditembak di Malaysia Dipulangkan KP2MI

Berita Terbaru