WHO Memperingatkan Israel Agar Menghentikan Serangan dan Konflik Karena Banyak Korban Melayang

- Jurnalis

Sabtu, 14 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dokumentasi pasukan dimedan perang

dokumentasi pasukan dimedan perang

Ribuan orang tewas menyusul serangan militer Israel terhadap Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Dirinici, jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 1.843 orang, sedangkan di Tepi Barat sebanyak 44 orang.

Hal ini diungkapkan Kementerian Kesehatan Palestina seperti dilansir kantor berita Wafa, Sabtu 14 Oktober 2023.

Sementara itu, sebanyak 7.138 orang terluka akibat serangan Israel yang dilancarkan pasca serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober.

Setidaknya 250 dari 700 orang yang terluka di Tepi Barat dirawat di rumah sakit.

Serangan Israel yang terus menerus menimbulkan penderitaan yang luar biasa bagi rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah kematian, terutama di kalangan anak-anak dan staf medis, semakin meningkat.

Baca Juga :  Tentara Israel Mendapat Teguran Dari Pejabat Tinggi Amerika Serikat Agar Tidak Menjadikan Warga Sipil Sebagai Korban

Sementara itu, WHO menyatakan warga sipil Palestina tidak lagi memiliki tempat yang aman untuk berlindung dari serangan udara.

Juru bicara WHO Tarik Jasarevic mengatakan pada konferensi pers PBB di Jenewa.

Orang-orang tidak memiliki tempat yang aman untuk mencari perlindungan.

Kementerian Kesehatan Palestina telah memberi tahu WHO bahwa tidak mungkin mengevakuasi orang yang sakit.

Sedangkan Pasien rentan dirawat di rumah sakit dari Gaza utara.

Jasarevic mengatakan WHO dan badan-badan PBB lainnya terus menyerukan Israel.

Untuk membatalkan perintah yang akan memindahkan 1,1 juta warga Palestina.

Dari Gaza utara ke selatan dalam waktu singkat hanya 24 jam.

Baca Juga :  China Desak Iran Untuk Mengamankan Bisnis Mereka Yang Lewat Laut Merah

WHO juga mengingatkan Israel untuk mengakhiri konflik dan kekerasan di Jalur Gaza.

Karena telah menyebabkan penderitaan dan korban jiwa warga sipil.

Ia menambahkan, pasien rentan di rumah sakit tersebut antara lain mereka yang mengalami luka berat.

Orang dewasa, anak-anak, dan bayi yang bergantung pada alat bantu dan memerlukan perawatan khusus.

“Sistem kesehatan di Jalur Gaza berada pada titik kritis,” ujarnya.

Ia memperingatkan bahwa bencana kemanusiaan akan segera terjadi.

Jika bahan bakar, air, makanan, pasokan medis, dan bantuan kemanusiaan.

Tidak dikirimkan ke Jalur Gaza akibat blokade total yang dilakukan Israel.

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Berita Terbaru