Dalam melaksanakan tugas sebagai Abdi Negara setiap personil mendapatkan penilaian.
Jika penilaian baik maka dia akan mendapatkan promosi kenaikan jabatan baru.
Tetapi sebaliknya jika banyak melakukan pelanggaran maka mendapat pengurangan atau penundaan jabatan.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat perwira tinggi (pati) Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Sabtu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu menyebutkan.
Secara keseluruhan total ada 31 pati Polri yang mengikuti upacara kenaikan pangkat.
Berdasarkan surat telegram nomor STR/1768/VI/KEP/2024, ada 26 pati Polri yang pangkatnya naik.
Lalu, berdasarkan surat telegram nomor STR/1686/VI/KEP/2024 ada 5 pati Polri yang naik pangkat.
“Kapolri memimpin upacara pelaksanaan kenaikan pangkat pati Polri dan PNS Polri pada hari ini di Rupatama Mabes Polri,” kata Trunoyudo.
Di antaranya, yakni Komjen Agung Setya Imam Effendi yang kini menempati jabatan pati Bareskrim Polri untuk penugasan pada BIN.
Kemudian, ada Komjen Pol Syahardiantono yang kini menempati jabatan Kabaintelkam.
Selanjutnya, ada Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto yang mengisi jabatan Kapolda Sumatera Utara.
Sedangkan Jabatan baru di amanahkan kepada Irjen Pol Suyudi Ario Seto sebagai Kapolda Banten.
Masyarakat berharap agar semua anggota kepolisian bisa memperbaiki citra Polri dan menjunjung tinggi hukum.
Tidak pandang bulu serta mampu melayani, melindungi, dan Mengayomi masyarakat dengan baik sesuai amanah Undang Undang.