Korupsi menyerang berbagai sendi kehidupan termasuk dunia pendidikan di Indonesia.
Oleh sebab itu harus dilakukan pengawasan secara maksimal terhadap semua aktivitas pendidikan.
Terutama yang berkaitan dengan anggaran negara karena hal tersebut berasal dari uang rakyat.
Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Rektor (P3CR) Universitas Indonesia (UI) Prof Sigit Pranowo Hadiwardoyo mengatakan bahwa.
Pemilihan rektor akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Contohnya, apabila terdapat laporan dari masyarakat bahwa dari salah seorang calon adalah seorang koruptor.
Maka P3CR UI akan melakukan pemeriksaan dan bekerja sama dengan KPK dan PPATK, ataupun lembaga terkait lainnya,” Ucap Prof Sigit di Kampus UI, Depok, Jumat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya