Negara yang kuat selalu memiliki perlengkapan tempur sebagai pelingdung kawasan dari gangguan.
Selain keamanan darat dan udara, Indonesia memiliki pengamanan laut yang disegani oleh dunia.
TNI Angkatan Laut membuka pintu pangkalan dan markasnya yang tersebar di seluruh Indonesia secara serentak, Sabtu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuannya untuk memperkenalkan alat utama sistem senjata (alutsista) seperti kapal perang, tank-tank amfibi, dan kendaraan taktis-nya kepada masyarakat.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, saat membuka acara itu secara terpusat di Markas Komando Armada RI, Jakarta.
Dia menjelaskan kegiatan itu merupakan rangkaian dari perayaan HUT Ke-79 TNI AL yang puncaknya diperingati pada 10 September 2024.
“Kami membuka seluruh pangkalan ini untuk membuka wawasan masyarakat khususnya generasi muda,
Bahwa kita ini negara maritim, negara kepulauan, dan 70 persen dari negara kita adalah laut.
Jadi, kita harus cinta laut,” kata Laksamana Ali menjawab saat jumpa pers di Markas Komando Armada RI, Jakarta.
Oleh karena itu, dia melanjutkan TNI AL pun mengusung slogan “Aku Cinta Laut” sebagai tema rangkaian peringatan hari jadinya tahun ini,
Sekaligus sebagai ajang kampanye menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia kepada laut dan TNI AL yang menjaga laut Indonesia.
Di lingkungan Mako Koarmada RI, beberapa kendaraan taktis dari Korps Marinir, serta perlengkapan tempur dan senjata dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dipamerkan oleh TNI AL untuk masyarakat.
Warga di Jakarta, yang memenuhi kompleks Mako Koarmada RI sejak Sabtu pagi juga dapat melihat miniatur-miniatur kapal perang TNI AL dan beberapa diorama sejarah yang dipamerkan oleh Dinas Sejarah TNI AL.
Kemudian, di lokasi yang sama, para pengunjung, yang sebagian besar membawa anak-anak ke lokasi acara,
Juga dapat melihat deretan mobil-mobil antik, mulai dari yang berjenis jeep/SUV sampai sedan.
Ali menyebut jumlah kendaraan antik yang dipamerkan di Mako Koarmada RI hari ini berjumlah 65 unit.