Timur Tengah Semakin Panas, Iran Serang Pangkalan Perang Amerika

- Jurnalis

Senin, 22 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal Patroli Laut AS

Kapal Patroli Laut AS

Kondisi perang dan ketegangan senjata terus berlanjut bahkan melebar ke negara lain.

Ketegangan dunia sejak dimulainya invasi rusia terhadap Ukraina.

Beberapa tahun kemudian pertempuran meluas di wilayah timur tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hamas Palestina memulai perangan dengan melakukan serangan terhadap rakyat sipil tanggal 7 Oktober.

Serangan tersebut mengakibatkan banyak warga Israel tewas.

Baca Juga :  Libanon Serang Israel Tiada Henti Dengan Drone Dan Senjata Jarak Jauh

Beberapa hari kemudian Israel menggempur Hamas Palestina sampai sekarang.

Saat ini Keadaan di wilayah Timur Tengah semakin memanas.

Informasi Terbaru datang dari kelompok bersenjata yang didukung pro-Teheran.

Mereka menargetkan pasukan Amerika Serikat (AS) yang berada di Irak.

Dengan menyerang markas mereka di daerah berbatasan langsung dengan Iran.

Komando Pusat AS (CENTCOM) pada hari Sabtu (20/1/2024) mengumumkan.

Baca Juga :  Amerika Digugat Chile dan Meksiko Ke Pengadilan Internasional, Dituduh Aksi Genosida di Gaza

Serangan militer menyerang Pangkalan Udara Al Assad di Irak Barat.

Serangan tersebut menyebabkan satu korban warga Irak dan seorang lagi warga Amerika.

“Tetapi Sebagian besar proyektil dicegat oleh sistem pertahanan udara pangkalan tersebut,

Tetapi yang lain berdampak pada pangkalan ” kata pernyataan itu dikutip Al Jazeera

 

Berita Terkait

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional
Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi
Donald Trump Menolak Kendaraan Listrik Meskipun Sudah Mendapat Dukungan Dari Elon Musk, Isu Perubahan Iklim Hanya Berita Bohong

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:18 WIB

Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang

Berita Terbaru