Kerjasama bilateral harus dilakukan agar setiap negara memiliki hubungan yang jelas dalam segala bidang.
Misalnya kerjasama dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya agar terjadi barter pengetahuan.
Selain itu organisasi dunia juga memiliki peran viral dalam menentukan pergaulan internasional sebuah negara.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan bahwa Indonesia memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dengan Singapura.
“Indonesia berkomitmen untuk mempererat hubungan bilateral dengan Singapura.
Kemhan RI siap meningkatkan kerja sama pertahanan terutama setelah berlakunya Defense Cooperation Agreement (DCA).
Didalamnya meliputi latihan bersama, keamanan maritim, dan program pertukaran pendidikan,” kata Prabowo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Sebelum itu Prabowo menghadiri acara Opening Reception IISS Shangri-La Dialogue Edisi Ke–21 di Singapura.
Prabowo kemudian melanjutkan kegiatan dengan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Istana Singapura, Sabtu.
Prabowo mengawali pertemuan tersebut dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada Lawrence.
Atas sambutan hangat dan keramahan yang diberikan selama acara Shangri-La Dialogue 2024.
Adapun pertemuan bilateral itu bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama pertahanan antara kedua negara.
“Terima kasih atas sambutan hangat dan keramahan kepada saya dan delegasi Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menyebut merasa terhormat dapat berbicara dalam forum yang bertujuan untuk mempromosikan dialog regional.
Untuk menghadapi tantangan keamanan, dan meningkatkan kepercayaan antarnegara di kawasan Asia-Pasifik.
Apalagi ia dijadwalkan menyampaikan special address dalam Shangri-La Dialogue terkait keterlibatan dan komitmen internasional pada stabilitas keamanan.
Prabowo juga mengucapkan selamat kepada Lawrence atas pengangkatannya sebagai Perdana Menteri Singapura yang baru.
Apresiasi diberikan Menhan atas kepemimpinan dan komunikasi baik yang telah dibangun Lawrence dengan Pemerintah Indonesia.