Pelanggaran tidak hanya dilakukan oleh masyarakat yang berada dalam ekonomi rendah saja.
Namun sering kali kalangan menengah ke atas juga melakukan pelanggaran dengan kerugian yang besar.
Pihak Kepolisian memeriksa suami penyanyi tersohor Bunga Citra Lestari (BCL) yakni Tiko Pradipta Aryawardhana.
Dia sebagai saksi terkait adanya laporan polisi mengenai kasus dugaan penggelapan uang senilai Rp6,9 miliar.
“Dilakukan pemeriksaan sebagai saksi,” ucap kuasa hukum Tiko, Irfan Aghasar saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Tiko hadir sebagai saksi dan merupakan tahap penyidikan serta untuk memenuhi panggilan pihak Kepolisian. “Sekarang sesuai panggilan saksi,” ujarnya.
Sampai pukul 10.45 WIB, kedatangan Tiko tidak diketahui oleh awak media di kawasan Polres Metro Jakarta Selatan.
Polres Metro Jakarta Selatan memanggil suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL),
Tiko Pradipta Aryawardhana pada Kamis pagi terkait laporan kasus penggelapan uang senilai Rp6,9 miliar.
“Sedangkan untuk esok kami jadwalkan pemanggilan Tiko di jam 10.00 WIB,” ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Rabu (10/7).
Disatu sisiKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa.
Terlapor sudah dikirimkan surat panggilan sebagai saksi untuk diminta hadir memberikan keterangan oleh penyidik.
Pemanggilan tersebut berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk pelapor, yaitu mantan istrinya berinisial AW.
“Pemeriksaan saksi termasuk pelapor, pihak perbankan untuk mengetahui aliran dana, transaksi, karena dari laporan yang dibuat diduga ada penggelapan uang,” kata Ade Ary.
Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) mendalami dugaan kasus penggelapan uang Rp6,9 miliar oleh Tiko Aryawardhana.
Proses penyelidikan telah naik menjadi penyidikan yang masih dalam proses untuk memastikan kasus lebih lanjut.
Tiko Aryawardhana dilaporkan mantan istrinya berinisial AW atas dugaan penggelapan uang Rp6,9 miliar pada 2022.
Namun baru ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan pada bulan Februari 2024.
Peristiwa ini terjadi pada periode sekitar tahun 2015-2021 yang bermula AW dan Tiko.
Sepakat memutuskan mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman.