Rusia Undang Kelompok Pro Palestina ke Moskow Untuk Membahas Isu Strategis

- Jurnalis

Selasa, 20 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ledakan Bom Yang Menghancurkan

Foto Ledakan Bom Yang Menghancurkan

Perang antara Israel dan Milisi Hamas Palestina terus berlanjut hingga sekarang.

Saling serang antara kedua belah pihak tidak dapat dihentikan meskipun dikecam dunia

Bahkan teriakan PBB yang mengatas namakan perdamaian dan kemanusiaan tidak kuasa menghentikan serangan.

Negara luar yang menjadi pendukung kedua belah pihak semakin terang terangan menunjukkan keberpihakan.

Berita terbaru datang dari Rusia yang dilaporkan mengundang Hamas ke Moskow.

Undangan bertujuan untuk melakukan diskusi terkait perang Israel-Hamas.

Tidak hanya itu, isu-isu lain di Timur Tengah akan dibahas didalam pertemuan tersebut.

Baca Juga :  Kekuatan Amerika Serikat dan Tiongkok Menurut Lowy Institute Asia Power Index 2023 Edition

Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov mengatakan informasi.

Sebagaimana dilansir dari media TASS, pertemuan dilakukan tanggal 29 Februari.

Rusia telah mengundang sekitar lebih dari sepuluh kelompok Palestina lain.

Tujuannya sama yakni melakukan pembicaraan “antar-Palestina”.

Bahkan Faksi Fatah sebagai penguasa Tepi Barat juga dikirimi undangan.

“Kami mengundang semua perwakilan Palestina- semua kekuatan politik.

yang memiliki posisi  strategis di masing-masing di berbagai negara.

Baca Juga :  Wapres Menjalankan Tugas Sebagai Presiden Selama Jokowi Ada Tugas Kunjungan Internasional, Sesuai Keppres Nomor 22 Tahun 2024

Diantaranya Suriah, Lebanon, dan negara-negara lain di kawasan ini,”

Pernyataan tersebut diucapkan Bogdanov utusan khusus Presiden Vladimir Putin untuk Timur Tengah, dikutip Senin (19/2/2024).

Banyak pihak berharap agar pasca pertemuan tersebut ada solusi bijaksana dari kedua belah pihak.

Mengingat selama peperangan terjadi telah menewaskan banyak korban sipil.

Sehingga anak anak tidak bisa sekolah dan belajar karena takut dengan Bom.

Bahkan bantuan kemanusiaan dari dunia internasional juga terhambat pengirimannya

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru