Arab Bergabung Dengan BRICS 2024 Saat Dipimpin Rusia, Bagaimana Tanggapan Amerika Serikat?

- Jurnalis

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Perwakilan Negara anggota BRICS

Foto Perwakilan Negara anggota BRICS

Peta politik internasional bisa mengalami perubahan signifikan tahun 2024.

Bukan hanya Indonesia yang menghadapi momentum politik ditahun yang sama.

Tetapi ini bisa diukur dengan keanggotaan negara dalam sebuah organisasi dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arab Saudi secara resmi telah bergabung dengan aliansi dagang BRICS+ pada 2024.

Keputusan ini seiring ekspansi di tengah tekanan Barat terhadap salah satu anggotanya, Rusia.

pengumuman ini disampaikan oleh media televisi resmi pemerintah Saudi, hari Selasa waktu setempat. Mengutip Reuters.

sebelumnya pada Agustus lalu Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan menyatakan.

Bahwa Negaranya akan mengambil sikap untuk mengikuti BRICS pada tanggal 1 Januari 2024.

“Saat itu, Menteri Luar Negeri mengatakan kelompok BRICS adalah saluran yang bermanfaat dan penting untuk memperkuat kerja sama ekonomi antar negara anggota,” mengutip Russia Today (RT), Rabu (3/1/2024).

Baca Juga :  Forum Alumni GMNI Temui Cak Imin Disambut Penuh Nuansa Persahabatan, 2024 AMIN

BRICS selama ini beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Tetapi pada 1 Januari 2024 mereka menyambut lima anggota baru pada Hari Tahun Baru.

Selain Arab Saudi, kini BRICS+ mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Beberapa Negara Amerika Latin dan Venezuela dikabarkan akan bergabung senagai anggota.

Presiden Nicolas Maduro menjelaskan alasannya bergabung ke organisasi BRICS+.

Dia menganggap BRICS mewakili “masa depan umat manusia” dengan kekuatan ekonomi besar.

Negara Argentina yang sebelumnya menyatakan ingin bergabung dalam organisasi tersebut.

Secara tiba tiba membatalkan dan mengubah rencana ketertarikan yang sudah diniatkan.

Baca Juga :  Pesawat Pengintai Rusia Terbang Diatas Langit Jepang Tetapi Terdeteksi Oleh Radar

Keputusan Ini pasca pemilihan presiden di negara Argentina dimenangkan oleh Javier Milei.

Rusia menjabat sebagai presiden bergilir BRICS+ pada tahun 2024 ini.

Presiden Vladimir Putin akan “memfasilitasi integrasi yang harmonis” dari anggota baru.

Putin juga menyatakan bahwa “Sekitar 30 negara lain telah menyatakan ingin bergabung”.

Dan berpartisipasi kegiatan organisasi tersebut dalam berbagai bentuk,” ujar Putin.

Data IMF mencatat BRICS kini melampaui G7, kelompok informal negara-negara Barat terkemuka.

Data tersebut Diukur dari daya beli, BRICS mencapai 36% dari total PDB dunia.

Sebelumnya Arab Saudi sendiri merupakan sekutu tradisional Amerika Serikat (AS).

Sampai berita diterbitkan Belum diketahui tanggapan AS terkait keputusan Arab Saudi.

 

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Berita Terbaru