Rusia dan Afrika Selatan Menghendaki Perdamaian di GAZA Saat KTT BRICS

- Jurnalis

Rabu, 22 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BRICS menghendaki perdamaian

BRICS menghendaki perdamaian

Salah satu negara Adikuasa Dunia menyerukan perdamaian Israel dan Palestina.

Israel dan Palestina diharapkan berhenti perang oleh Negara anggota BRICS.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Selasa 21/11/2023.

Putin mengatakan bahwa kelompok negara-negara berkembang BRICS.

Bersedia membantu memberikan solusi politik bagi konflik Israel-Palestina.

Pernyataan putin disampaikan pada pertemuan puncak BRICS yang disiarkan televisi.

Putin tetap menyalahkan kegagalan diplomasi AS atas krisis Timur Tengah.

“Kami menyerukan upaya bersama komunitas internasional yang bertujuan meredakan situasi.

[mencapai] gencatan senjata dan menemukan solusi politik terhadap konflik Palestina-Israel.

Baca Juga :  Daftar Negara Bebas Visa Bagi Pengunjung Asal Indonesia Dengan Tujuan Asia Sampai Eropa

Dan negara-negara BRICS serta negara-negara di kawasan dapat memainkan peran utama dalam upaya ini.”ujarnya.

Tetapi Putin tidak menjelaskan seperti apa upaya tersebut mungkin diorganisir.

Pakar kebijakan Rusia dan Barat menganggap Putin mencoba memanfaatkan krisis Gaza.

Untuk mencari sekutu dengan merayu negara-negara berkembang didunia.

Seruan gencatan senjata juga diucapkan oleh ketua BRICS, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

“Sebagai Afrika Selatan, pertama-tama kami menyerukan gencatan senjata dengan segera dan komprehensif,” ucap Ramaphosa.

Baca Juga :  Iran Berduka Setelah Presiden Raisi Dinyatakan Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter

“Kami percaya bahwa BRICS mempunyai peran penting dan suara dalam upaya internasional yang luas untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi.”

BRICS merupakan negara terdiri dari Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.

Pada Agustus lalu, kelompok itu setuju untuk melakukan perluasan anggota.

Dengan menambahkan Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir, Argentina dan Uni Emirat Arab.

Merupakan sebuah langkah untuk mempercepat upayanya merombak tatanan dunia.

Yang selama ini didominasi oleh Barat, yang mereka anggap sudah ketinggalan zaman.

 

Sumber Berita : VOA

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru

Potret Publik Petani Indonesia

Nasionalis

Kembalikan Mandat Republik Kepada Publik

Minggu, 23 Mar 2025 - 22:26 WIB