Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang

- Jurnalis

Sabtu, 24 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdamaian dunia menjadi hal yang sangat krusial dan diidamkan oleh semua negara.

Negara internasional akan memberikan sikap jika ada gejala atau peristiwa yang mengarah kepada peperangan.

Perwakilan Rusia kemungkinan diundang menghadiri konferensi kedua soal penyelesaian masalah Ukraina,

Hal itu diucapkan Andriy Yermak, kepala kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

“Akan ada rencana ini, dan kami akan siap menyelenggarakan KTT kedua. ucapnya.

Mungkin akan mengundang perwakilan Rusia,” ucap Yermak pada Jumat, dilansir dari media berita India Today.

Rencana tersebut harus disusun oleh kelompok-kelompok yang dibentuk setelah konferensi pertama di Swiss mengenai Ukraina.

Baca Juga :  China Bereaksi Keras Terhadap Terpilihnya Lai Ching-te Sebagai Presiden Taiwan, Akankah Terjadi Perang?

Sebelumnya saat diwawancarai media Prancis, Presiden Zelenskyy mengatakan.

Dia dan seluruh dunia menginginkan Rusia berpartisipasi pada konferensi kedua.

Sesuai agenda konferensi itu ditujukan untuk menyelesaikan masalah-masalah di Ukraina.

Zelenskyy menegaskan bahwa tidak ada hasil yang akan dicapai jika Rusia tidak hadir.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Galuzin pada Juli berkomentar soal penyelenggaraan pertemuan puncak (KTT) soal Ukraina.

Kepada Sputnik, Galuzin mengatakan pemerintah Rusia tidak akan mengalah pada ultimatum dan bahwa Moskow tidak berniat mengikuti pertemuan semacam itu.

Baca Juga :  Amerika Bersiap Menghadapi Iran Setelah Dituduh Terlibat Penyerangan

Sementara itu pada Agustus, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan bahwa.

Rusia tidak akan melakukan perundingan sebelum musuh dikalahkan secara penuh.

Pernyataan itu dikeluarkan Medvedev setelah pasukan Rusia menerobos ke wilayah Rusia, Kursk.

Konferensi Ukraina yang pertama dilangsungkan di Burgenstock, Swiss, pada 15-16 Juni.

Rusia tidak menerima undangan untuk berpartisipasi pada konferensi tersebut.

Para pejabat Rusia sendiri mengatakan bahwa, kalaupun diundang, mereka tidak akan datang.

Masyarakat berharap agar semua konflik yang terjadi di dunia bisa segera berakhir dengan damai.

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru