Lembaga hukum di Indonesia semakin tidak mendapat kepercayaan Publik.
Disebabkan oleh permasalahan yang dihadapi oleh oknum dengan memanfaatkan jabatannya.
Pimpinan lembaga pemberantas korupsi diduga melakukan penyimpangan.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri .
Berlokasi di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Saat ini Firli Bahuri sedang menjalani proses penegakan hukum atas kasus dugaan pemerasan.
Terhadap Syahrul Yasin Limpo alias SYL pada saat menjabat Menteri pertanian.
Dia diperiksa sebagai saksi di Mabes Polri pada hari Senin, 23 Oktober 2023 yang lalu.
Rumah yang digeledah memiliki bangunan yang mewah dan bertingkat.
Disisi depan dipasangi pagar yang berwarna hitam sebagai pembatas.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata tidak terdaftar dalam laporan LHKPN periodik 2022.
Dalam LHKPN, hanya empat keterangan tanah dan bangunan yang semuanya berada di Bekasi.
Tercatat bahwa tanah dan bangunan hasil sendiri seharga Rp 1,4 miliar.
Sedangkan tanah dan bangunan warisan seharga Rp 2,4 miliar.
kemudian tanah dan bangunan hasil sendiri seharga Rp 2,7 miliar.
Dan terakhir tanah dan bangunan hasil sendiri seharga Rp 2,2 miliar.
Firli juga memiliki empat tanah tanpa bangunan masing-masing seharga Rp 412 juta.
Total kekayaan tanah dan bangunan yang dimiliki Firli bernilai Rp 10,4 miliar.
Setelah selesai melakukan penggeledahan rumah Firli di Jalan Kertanegara 46.
tim penyidik Polda Metro Jaya membawa beberapa barang yang akan di kaji selanjutnya.
yaitu koper berwarna abu-abu, printer berwarna hitam, serta totebag berwarna merah.
Semua barang itu dimasukkan ke minibus bertuliskan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Tim penyidik langsung masuk kedalam minibus tanpa memberikan keterangan apapun kepada media.
Sumber Berita : tempo