Lembaga Ketahanan Nasional Mengusulkan Kenaikan Anggaran Untuk Tahun 2025 Demi Meningkatkan Pelayanan

- Jurnalis

Selasa, 3 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggaran negara diberikan untuk menjalankan roda pemerintahan melalui berbagai institusi.

Besarnya anggaran yang diberikan akan mempengaruhi kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp68,8 miliar untuk tahun anggaran 2025.

Usulan tersebut dilakukan pada rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin.

Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono mengatakan bahwa.

Alokasi pagu anggaran Lemhannas RI tahun anggaran 2025 sebesar Rp187.075.848.000,

Terdiri dari program pembinaan ketahanan nasional Rp44,9 miliar dan program dukungan manajemen sebesar Rp142,17 miliar.

“Lemhannas RI mengajukan usulan penambahan anggaran guna meningkatkan kualitas pelayanan Lemhannas bagi masyarakat maupun presiden sebagai stakeholders kami.

Usulan tambahan anggaran yang kami ajukan kepada DPR adalah sebesar Rp68.885.192.000,” kata Eko Margiyono.

Tambahan anggaran itu akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi calon pimpinan tingkat nasional, ucapnya.

Kemudian mendukung kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi pemimpin daerah.

Serta mendukung kegiatan penyusunan kajian strategik dan rapat koordinasi (rakor) krisis dengan seluruh kementerian/lembaga terkait.

Baca Juga :  Kemerdekaan Dalam Ekonomi Masih Adakah Bagi Rakyat ??

“Besar harapan kami usulan penambahan yang diajukan dapat disetujui,” ucapnya.

Dia mengatakan sebagian besar dari usulan tambahan anggaran itu akan dialokasikan untuk pos pendidikan.

Salah satunya Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) yang di dalamnya terdapat kegiatan studi strategis luar negeri (SSLN).

Dia mengatakan apabila usulan tambahan anggaran itu disetujui oleh DPR RI.

Maka kegiatan SSLN tahun 2025 dapat dilangsungkan ke negara-negara di benua Eropa.

Adapun beberapa tahun terakhir, lanjut dia, kegaiatan SSLN dilangsungkan di sejumlah negara Asia.

“Kami kalau nanti anggarannya turun, diketok, kami bisa ke Eropa pak, kalau anggarannya diketok,

Kalau anggarannya enggak diketok kami paling jauh ke Asia saja lagi pak, tapi tidak ASEAN. Tahun lalu bahkan ke Timor-Timor,” katanya.

Sementara itu, Deputi Pendidikan Lemhannas RI Marsda TNI Andi Heru Wahyudi mengatakan

Jika usulan tambahan anggaran disetujui oleh parlemen di DPR RI maka untuk tahun 2025.

Baca Juga :  Moralitas Yang Mendasari Sistem Sosial Dalam Rangka Menciptakan Manusia Konkret

Pihaknya berencana mengadakan SSLN bagi peserta PPRA ke negara di benua Amerika dan Eropa.

“Di PPRA ini ada (peserta) negara-negara sahabat yang ikut pendidikan, sehingga mereka ini kalau ke Asia ini bertanya, ‘kok ke negara saya lagi?’

Kami juga bingung menjawabnya bagaimana pak kalau tidak ke Eropa, sehingga di tahun 2025 kami usulkan tambahan ke Amerika Serikat, ke Portugal, ke Ceko dan ke Swiss,” tuturnya.

Hal itu juga berlaku bagi peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA).

Dia menyebut pihaknya telah mengkaji negara-negara tujuan yang sesuai untuk menambah wawasan kepemimpinan bagi peserta PPRA maupun PPSA.

“Kemudian yang PPSA nanti rencananya ke Inggris, Denmark, Belgia dan Kanada sehingga kami membutuhkan anggaran yang cukup besar,

Yakni sekitar Rp26 miliar lebih anggarannya supaya teman-teman negara sahabat ini bisa ke sana,” ujarnya.

Masyarakat berharap agar tidak ada korupsi yang dilakukan oleh pejabat tinggi negara agar tidak menciptakan kemiskinan.

Berita Terkait

DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”
DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi
DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia
Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI
Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI
DPD GMNI Jawa Timur Mengadakan Lokakarya Bertema Kader Bina Berbasis Perberdayaan dan Gotong Royong, Sahdan Menjadi Perwakilan DPP
Dampak Positif dan Negatif Rencana Retret Kepala Daerah Yang Disuarakan Oleh Megawati, Berikut Tanggapan Yunius Suwantoro
Pernyataan Sikap NASMAR Kepada Raffi Ahmad Agar Tidak Sembrono Dalam Memilih Sosok Yang  Akan Mengisi Posisi Pembinaan Generasi Bangsa

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 18:43 WIB

DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:32 WIB

DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi

Rabu, 30 April 2025 - 19:20 WIB

DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia

Senin, 21 April 2025 - 23:05 WIB

Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:01 WIB

Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI

Berita Terbaru

Nasionalis

Manusia Methodologis dan Bangkitnya Soekarnoisme

Sabtu, 14 Jun 2025 - 11:33 WIB