Rombongan Haji Pulang Dari Tanah Suci, Berikut Kondisi Kloter 1, 2 dan 3 Jawa Timur

- Jurnalis

Minggu, 23 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rombongan haji dari Indonesia sudah mulai berdatangan dengan selamat lahir dan batin.

Namun ada juga rombongan yang mengalami peristiwa selama menjalani ibadah haji.

Jamaah haji asal Bojonegoro, Jawa Timur, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1, 2 dan 3.

Mengawali kedatangan di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Sabtu (22/6) malam.

Kedatangan jamaah haji di Debarkasi Surabaya yang terdata sebanyak 39.322 orang terbagi dalam 106 kloter hingga 22 Juli mendatang.

“Dari jumlah tersebut, sementara menurut informasi yang kami terima, hingga malam ini.

Sebanyak 34 jamaah asal Jawa Timur telah meninggal dunia di tanah suci,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya Mufi Imron Rosyadi.

Baca Juga :  Partai Oposisi Korea Selatan Berhasil Menumbangkan Penguasa Karena Janji Yang Tidak Ditepati

Dia memberikan pernyataan usai menyambut kedatangan kloter 1 di Asrama Haji Surabaya.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur itu memastikan.

sebelum pulang ke daerah asal, jamaah haji terlebih dahulu singgah di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.

Di antaranya untuk menyelesaikan proses debarkasi, seperti menyetempel paspor oleh petugas Imigrasi.

Setelah selesai kemudian dikembalikan kepada masing-masing haji/hajah.

“Sekaligus di sini nanti jamaah masing-masing diberi air zam-zam kemasan galon 5 liter,” ujarnya.

Kepala Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Surabaya Rosidi Ruslan menyarankan jamaah haji.

Baca Juga :  Peraturan Menteri ESDM No. 14 Tahun 2025 Tentang Kerjasama Minyak dan Gas Bumi Sudah Ditetapkan

usai menyelesaikan proses debarkasi untuk beristirahat terlebih dahulu di Asrama Haji Surabaya.

Mengingat baru saja menempuh perjalanan panjang yang selama sekitar sembilan jam yang sangat melelahkan.

“Tapi di sisi lain jamaah merindukan keluarganya dan ingin segera bertemu di rumah,” katanya.

Rosidi khawatir faktor kelelahan kalau dipaksakan langsung pulang ke daerah asal dapat menimbulkan penyakit.

Namun Rosidi memastikan BBKK akan terus memantau kondisi kesehatan jamaah haji yang telah pulang ke daerah asal, minimal selama 10 hari ke depan.

Berita Terkait

Peraturan Menteri ESDM No. 14 Tahun 2025 Tentang Kerjasama Minyak dan Gas Bumi Sudah Ditetapkan
DPC GMNI Pamekasan Sukses Menyelenggarakan Refleksi Bulan Bung Karno, Mengusung Tema “Hari Puncak Juni Istimewa”
DPC GMNI Pamekasan Menggelar Diskusi Publik Dengan Tema Pemetaan Advokasi Perlindungan Anak dan Perempuan, Pihak DP3AP2KB Menjadi Narasumber
DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”
DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi
DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia
Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI
Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 23:26 WIB

Peraturan Menteri ESDM No. 14 Tahun 2025 Tentang Kerjasama Minyak dan Gas Bumi Sudah Ditetapkan

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:44 WIB

DPC GMNI Pamekasan Menggelar Diskusi Publik Dengan Tema Pemetaan Advokasi Perlindungan Anak dan Perempuan, Pihak DP3AP2KB Menjadi Narasumber

Senin, 2 Juni 2025 - 18:43 WIB

DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:32 WIB

DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi

Rabu, 30 April 2025 - 19:20 WIB

DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia

Berita Terbaru