Presiden Menghadiri Sidang Tahunan MPR Memakai Busana Adat Betawi dan Disambut Ketua Lembaga Tinggi Negara

- Jurnalis

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia memiliki berbagai suku, agama dan budaya dengan berbagai pakaian adat.

Pakaian adat diciptakan oleh para pendahulu berdasarkan daya seni dan keindahan yang tidak mati di makan zaman.

Setiap daerah memiliki pakaian adat dengan berbagai ciri khas yang berbeda dengan wilayah lainnya.

Presiden Joko Widodo mengenakan busana adat khas Betawi saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD Tahun 2024 Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.

Baca Juga :  Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22

Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo sekitar pukul 08.55 WIB.

Presiden Jokowi memakai busana adat Demang khas Betawi berwarna hitam dan celana panjang berwarna senada.

Busana tersebut dipadu dengan kain berwarna keunguan dengan hiasan rantai di dada, serta peci berwarna hitam.

Baca Juga :  Pandangan Saksi Ahli di Mahkamah Konstitusi Yang Terdiri Dari Tokoh Filsafat, Praktisi dan Akademisi

Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan kebaya berwarna krem keemasan dengan kain songket berwarna senada.

Iriana memilih kebaya panjang tersebut dilengkapi dengan selendang berwarna krem keemasan yang dipasang di pundak kanannya.

Ibu Negara tampak anggun dengan riasan sederhana dan rambut yang digelung.

Berita Terkait

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara, Berikut Syarat Yang Harus Dipenuhi
Komunitas Peduli Alam Papua Mendesak Perlindungan Hutan dan Menjaga Kekayaan Alam, Meminta Mengimplementasikan Perpres No. 76 Tahun 2023
Program Cetak Sawah Dilaksanakan Kementan Menjelang Transisi Pemerintahan, Sudah DIsepakati Bersama Dengan DPR RI
Presiden Terbang Ke Kalimantan Timur Untuk Berkantor di IKN, Didampingi Pejabat Tinggi Negara
Mutasi 130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Diberikan Sebagai Promosi Jabatan Strategis
TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 Resmi di Cabut, Nama Besar Bung Karno Terbebas Dari Belenggu
Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI Menghasilkan Lima Kesimpulan Yang Harus Dijalankan Oleh Pemerintah
MPR RI Berkomitmen Mengembalikan Nama Baik Bung Karno Dengan Mencabut Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 22:57 WIB

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara, Berikut Syarat Yang Harus Dipenuhi

Minggu, 15 September 2024 - 22:56 WIB

Komunitas Peduli Alam Papua Mendesak Perlindungan Hutan dan Menjaga Kekayaan Alam, Meminta Mengimplementasikan Perpres No. 76 Tahun 2023

Sabtu, 14 September 2024 - 23:31 WIB

Program Cetak Sawah Dilaksanakan Kementan Menjelang Transisi Pemerintahan, Sudah DIsepakati Bersama Dengan DPR RI

Jumat, 13 September 2024 - 23:27 WIB

Presiden Terbang Ke Kalimantan Timur Untuk Berkantor di IKN, Didampingi Pejabat Tinggi Negara

Jumat, 13 September 2024 - 23:26 WIB

Mutasi 130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Diberikan Sebagai Promosi Jabatan Strategis

Berita Terbaru