Berbagai terobosan spektakuler dilakukan Indonesia menjelang pergantian Presiden.
Demi meningkatkan taraf kehidupan masyarakat secara keseluruhan baik ekonomi maupun sosial.
Bisa jadi ini merupakan langkah nasionalisasi aset aset bangsa yang dikuasai oleh negara asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah Indonesia dilakukan melalui Holding Industri Pertambangan MIND ID.
Yang berhasil menjadi pemilik saham mayoritas di PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Saat ini jumlah saham MIND ID di Vale yakni mencapai 34%.
Banyak keuntungan bagi negara Indonesia pasca aksi divestasi saham Vale kepada MIND ID.
“Secara prinsip pasti ada alasan tersendiri kenapa negara perlu melakukan divestasi.
Yaitu membeli saham divestasi perusahaan tambang asing,” ujar Redi selaku pengamat pertambangan program Mining Zone, dikutip Rabu (28/2/2024).
Menurut Redi ketika Indonesia menjadi pemilik mayoritas saham INCO.
Akan memiliki kontrol atas perusahaan dalam melakukan operasinya di dalam negeri.
Karena secara total MIND ID saat ini menggenggam saham Vale hingga 34%.
Itu merupakan kepemilikan saham tertinggi dibandingkan perusahaan lain.
Seperti Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM).
Kepemilikan saham 34% dalam hal ini perusahaan negara bernama MIND ID.
Secara otomatis itu akan menjadi perusahaan pengendali.
Karena dia memiliki saham 34% saham mayoritas dan terjadi pengalihan pengendalian,” ungkapnya.
Perlu dicatat jika sekarang MIND ID memegang 34% saham sedangkan saham Vale Canada Limited menciut menjadi 33,9% dari sebelumnya 43,79%.
Jumlah saham Sumitomo Metal Mining sebanyak 11,5% dari 15,03%.