Banyak pihak yang menyoroti kekalahan tim nasional Indonesia U-23 di semifinal PIala Asia U 23 ketika melawan Uzbekistan.
Perlu diketahui bahwa ini merupakan prestasi yang jauh diatas target yang sudah ditentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena target yang harus dicapai oleh punggawa Timnas adalah sampai perempat final.
Meskipun Indonesia tersingkir di Piala Asia U-23 setelah kalah 2-0 di semifinal dari Uzbekisan.
Namun Timnas INdonesia U 23 masih bisa lolos ke Olimpiade Paris namun dengan beberapa catatan.
Yakni jika mereka memenangkan pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Irak yang akan berlangsung pekan ini.
Seandainya kalah dan finis peringkat keempat, maka Timnas U 23 harus mengalahkan Guinea di laga playoff Asia-Afrika,”.
Proses terciptanya Goal
Uzbekistan melakukan serangan sejak peluit dibunyikan oleh wasit pada babak pertama.
Bahkan sepanjang pertandingan Indonesia harus bertahan dengan gempuran dari segala sisi pemain lawan.
Ernando Ari seperti ditembak dengan peluru secara bertubi tubi namun dia tetap tenang.
Mental matang ditunjukkan pemain Indonesia ketika tidak gugup menghadapi manuver ekstra Uzbekistan tersebut.
Pertandingan berubah ketika sampai pemain Uzbekistan, husayin Norchaev melakukan terobosan brilian.
Dia memasukkan umpan silang ke antara dua pemain bertahan pada menit ke-68.
Yang menyebabkan terjadinya gol bunuh diri oleh pemain belakang Pratama Arhan.
“Gol kedua terjadi setelah Indonesia bermain dengan 10 pemain dan berjuang dengan segala upaya.
Rizky Ridho dikeluarkan dari lapangan karena tekel tinggi yang dianggap melakukan aksi membahayakan.
Komentar Pengamat sepak bola
Terlepas kekalahan Garuda Muda atas Uzbekistan U 23, namun Timnas sudah berhasil mengukir sejarah dengan masuk semifinal Piala Asia U 23.
Dengan demikian Timnas Indonesia U 23 berpeluang tampil di Olimpiade 2024 di Paris pada bulan Juni nanti.
Apalagi jika Timnas U 23 berhasl untuk menjadi juara ke 3 setelah mengalahkan Irak yang tadi malam dikalahkan Jepang.
Dalam menghadapi Irak, Timnas Indonesia memiliki peluang 50 – 50 karena faktor stamina yang dihadapi oleh pemain kita.
Ini bisa dilihat pada saat menghadapi Uzbekistan dimana permainan Timnas tidak seperti diawal kompetisi dan saat melawan Korea Selatan.
Diharapkan Timnas bisa bermain efektif dan mencetak goal dengan melakukan serangan dan bertahan yang sama baiknya sehingga menang melawan Irak.
Tentunya Shin Tae Yong akan memberikan strategi terbaiknya dan tidak akan menyianyiakan kesempatan yang sudah didepan mata ini.
Melawan Iraq merupakan kemenangan yang wajib didapatkan melihat komposisi pemain Timnas akan lebih tajam karena Rafael Struick sudah bisa bermain.
Pandangan tersebut disampaikan oleh Arief Eka Selaku Pengamat sepak bola yang dihubungi redaksi melalui panggilan suara