Indonesia melakukan perlawanan terhadap penjajah belanda sebelum merdeka dan diakui sebagai sebuah Negara.
Oleh sebab itu kita sebagai generasi bangsa wajib untuk meneladani nilai nilai kepahlawanan dan mengingat perjuangan para pejuang kemerdekaan.
Karena berkat perlawanan serta jasa para pejuang dan pahlawan kita bisa hidup disebuah Negara yang bernama Indonesia.
Selain mengorbankan jiwa dan raga mereka juga rela menjalani hidup didalam penjara karena dianggap sebagai penentang penjajah.
Namun peran proklamator dalam memproklamirkan kemerdekaan Indonesia sangat besar agar negara ini bisa menentukan jalannya sendiri.
Bung Karno atau Soekarno dan Bung Hatta dengan semangat berani dan tanpa takut mengumumkan kemerdekaan bangsa ini ke dunia internasional.
Bukan hanya dikenal sebagai tokoh perjuangan dan pemimpin nasional, Mohammad Hatta juga terkenal seorang ahli ekonomi.
Beliau memiliki gelar doktor dalam bidang ekonomi dan juga menjabat sebagai Wakil Presiden pertama Republik Indonesia.
Tingkat intelektualitas Hatta juga ditunjukkan dengan menulis banyak buku dan artikel tentang ekonomi, seperti karya-karyanya yang terkenal, “Komprehensif Ekonomi Indonesia”.
Sehingga sejak dahulu hingga saat ini Mohammad Hatta adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia.
Dia berkontribusi besar dalam mencapai kemerdekaan Indonesia serta berperan sebagai ahli ekonomi yang memberikan sumbangsih yang tak ternilai bagi negara ini.
Sebagai seorang tokoh politik, ekonom dan juga seorang pemimpin nasional Indonesia yang merupakan salah satu dari Bapak Pembangunan Indonesia.
Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat dan melakukan studinya di Leiden University, Belanda.
Hatta bersama dengan Soekarno, Pendiri Indonesia, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan teks Proklamasi yang ditandatangani pada tanggal 17 Agustus 1945.
Setelah proklamasi terlaksana dia akhirnya menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden mendampingi Bung Karno.
Selama masa pemerintahan pertama INdonesia, BUng Hatta menjadi salah satu dari Bapak Pembangunan Indonesia, dan mengambil bagian dalam berbagai proyek pembangunan.
Banyak kebijakan ekonomi dan sosial diciptakan termasuk menciptakan dan menyempurnakan Undang-Undang Dasar 1945,
Dengan memperkenalkan sistem pemerintahan yang demokratis, dan menciptakan sistem pemerintahan yang berbasis keadilan.
Dalam lingkup internasional Hatta berperan dalam pembentukan dunia yang lebih baik, yakni membantu Indonesia mengambil bagian di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ia juga berperan ketika Indonesia menyelesaikan perselisihan dengan Belanda yang berlangsung selama dekade setelah kemerdekaan.
Pada tahun 1956, Hatta menyelesaikan masa jabatannya sebagai wakil presiden dan perdana menteri, dan kembali menjadi aktif dalam kegiatan politik dan sosial.
Dilansir dari berbagai sumber mengenai biografi Mohammad Hatta, beliau meninggal pada tanggal 14 Maret 1980 di Jakarta, dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.