Cak Imin Menegaskan Bahwa Saat Ini Dukungan PKB Bukan Hanya Dari Grassroot Tetapi Juga Kalangan Elite, Berbeda Kondisi Dengan Pemilu 2019

- Jurnalis

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang pemilihan kepala daerah 2024 banyak partai yang melaksanakan pelatihan kader.

Tujuannya adalah menyiapkan kader agar lebih siap dalam menghadapi kontestasi politik Pilkada.

Sering berjalannya waktu kondisi sumber daya manusia partai politik seringkali mengalami peralihan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa.

Ruang pemilih PKB telah bergeser pada Pemilu 2024 jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

“PKB 2024 dipilih bukan saja oleh grassroot, melainkan juga oleh kalangan elite.

Berbeda dengan Pemilu 2019 grassroot semua yang milih. Ruang pemilih PKB sudah bergeser dalam strata kualitas hidup masyarakat.

Itu artinya sebuah kemajuan yang harus disyukuri oleh PKB,” ucap Cak Imin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Cak Imin mengemukakan hal itu ketika membuka Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah II di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga :  Pilkada Banten Merupakan Ajang Rekonsiliasi Partai Politik Dengan Mengusung Kepala Daerah Yang Sama

Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Waketum DPP PKB Hanif Dhakiri, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin
Wahid, Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, Ketua DPW PKB Jawa Tengah K.H. Yusuf Chudlory, Ketua DPW PKB
Yogyakarta Agus Sulistyono, serta Ketua DPC PKB se-Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.

Acara ini diikuti ratusan anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dari PKB yang terpilih pada Pemilu 2024.

Ia menilai Pemilu 2024 telah membawa PKB menjadi partai yang membawa harapan baru dan kekuatannya diakui oleh semua pihak.

“Alhamdulillah, pada tahun 2024 PKB menjadi partai yang membawa harapan baru, dan diakui oleh semua pihak sebagai partai yang kuat,” ucapnya.

Baca Juga :  Badan Logistik Nasional Diperlukan Untuk Pertumbuhan Ekonomi, Berikut Pernyataan ALFI

Menurut Cak Imim jangkauan konstituen PKB yang kini makin luas tersebut disebabkan beberapa faktor.

Salah satunya berkat konsistensi dan upaya adaptasi terhadap fenomena disrupsi atau perubahan di berbagai lini.

Untuk itu, dia mendorong seluruh pemimpin PKB mampu membaca cara pandang perubahan di setiap lini.

“Tidak boleh lengah, harus mengerti dalam berselancar menapaki perubahan ini,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Cak Imin memastikan bahwa PKB akan terus mengabdikan diri pada Nahdlatul Ulama (NU).

Dia menyatakan bahwa “PKB akan terus mengabdi pada NU dengan cara-cara yang efektif dan terukur.

Kemudian PKB akan terus mengabdi kepada nahdiyin dengan cara yang modern,” Ucapnya.

Berita Terkait

Peran Negara Bagi Rakyat dan Posisi Nekolim Beserta Antek Anteknya
Renungan filosofis Djoko Sukmono, RAS dan GENDER di Dunia Sosial Serta Konstruksi Berpikir Didalamnya
“Saatnya Kembali ke Dekrit”, Sebuah Tragedi Politik Adalah Awal Lahirnya Paradigma Perpolitikan Berikutnya
Berikut Pertimbangan Putusan MK Menghapus Presidential Threshold, Semua Partai Boleh Mengusulkan Capres dan Cawapres
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2024 Ditandatangani Oleh Presiden Joko Widodo Menjelang Akhir Tugasnya
Muktamar PKB Akan Digelar di Jakarta Rencananya Akan Dihadiri PBNU dan Presiden, Berikut Pernyataan Menteri Agama
KPU Akan Lanjutkan Pemilihan Setelah Masa Perpanjangan Pendaftaran Berakhir, 43 Daerah Yang Memiliki Calon Tunggal Dalam Pilkada 2024
Puan Maharani Menegaskan Peran Parlemen Indonesia Dalam Membangun Kemitraan Global Ketika Pidato di IAPF 2024

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 23:14 WIB

Peran Negara Bagi Rakyat dan Posisi Nekolim Beserta Antek Anteknya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:53 WIB

Renungan filosofis Djoko Sukmono, RAS dan GENDER di Dunia Sosial Serta Konstruksi Berpikir Didalamnya

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:57 WIB

“Saatnya Kembali ke Dekrit”, Sebuah Tragedi Politik Adalah Awal Lahirnya Paradigma Perpolitikan Berikutnya

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:39 WIB

Berikut Pertimbangan Putusan MK Menghapus Presidential Threshold, Semua Partai Boleh Mengusulkan Capres dan Cawapres

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:11 WIB

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2024 Ditandatangani Oleh Presiden Joko Widodo Menjelang Akhir Tugasnya

Berita Terbaru

Potret Publik Petani Indonesia

Nasionalis

Kembalikan Mandat Republik Kepada Publik

Minggu, 23 Mar 2025 - 22:26 WIB