Pembunuhan Berencana Terjadi di Bekasi Karena Hubungan Tidak Mendapat Restu, Korban dan Tersangka Merupakan Keluarga

- Jurnalis

Selasa, 23 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembunuhan berencana yang dilakukan oleh keluarga sendiri sering terjadi pada akhir akhir ini.

Banyak motif yang disampaikan tersangka sehingga tega untuk menghabisi keluarganya sendiri.

Mulai dari faktor ekonomi, asmara dan konflik yang menyebabkan emosi tidak terkontrol.

Seorang pria di Kabupaten Bekasi bernama Asep Saepudin tewas dibunuh oleh istri, anak, dan pacar sang anak.

Baca Juga :  Pegi Setiawan Bebas Dari Tahanan Setelah Menang Praperadilan, Berikut Penjelasan Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Bandung

Korban dibunuh dengan cara dicekik dan dianiaya oleh para pelaku sampai meninggal.

Adapun identitas pelaku antara lain berinisial J (Istri), SNA (Anak), dan HP (Pacar Sang Anak).

Ketiganya sengaja berkomplot untuk menghilangkan nyawa korban dengan berencana.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan bahwa.

Motif pembunuhan dilatarbelakangi ekonomi dan juga sakit hati.

Baca Juga :  Penasehat Hukum Tidak Keberatan Jika Terdakwa Kopi Sianida Terancam Hukuman Mati, Namun Tetap Ingin Melihat Fakta Persidangan

Selain itu atas ketidaksukaan SNA dan HP akibat hubungannya tidak direstui pelaku.

“Korban dihabisi dengan cara dicekik dan dianiaya oleh tiga orang pelaku.

Ketiganya sengaja merencanakan pembunuhan tersebut akibat desakan ekonomi dan juga sakit hati,”

Pernyataan tersebut diucapkan Twedi Aditya Bennyahdi dalam jumpa pers di Kantor Polres Metro Bekasi, Senin (22/7/2024).

Berita Terkait

Bea Cukai Soekarno – Hatta Menggagalkan Penyelundukan Satwa Yang Dilindungi, Rencananya Akan Dibawa ke Timur Tengah
Saka Tatal Diperiksa Bareskrim Polri Setelah Melaporkan Kesaksian Aep dan Dede, Pengacara Meminta Kapolri Selidiki Rudiana
Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap Reskrim Polresta Banjarmasin, Masih Pelajar Berstatus Pelajar
Koruptor Dana Hibah Jawa Timur Akan Dijerat Pasal TPPU, Berikut Penjelasan KPK
Penyelundupan Benih Lobster Akan Diberantas Mulai Dari Kurir Sampai Pemodal, Penggerebakan Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Pengacara Mengirimkan Senjata Kepada Mantan Bupati Bandung Yang Terjerat Korupsi, Digagalkan Petugas Rumah Tahanan
Dua Tersangka Korupsi Rehabilitasi dan Renovasi Sekolah di Kabupaten Humbang Hasundutan Ditahan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
Hukuman SYL Yang Melakukan Korupsi Kementerian Pertanian, Majelis Hakim Menjelaskan Vonis Secara Rinci

Berita Terkait

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 19:16 WIB

Bea Cukai Soekarno – Hatta Menggagalkan Penyelundukan Satwa Yang Dilindungi, Rencananya Akan Dibawa ke Timur Tengah

Rabu, 14 Agustus 2024 - 16:13 WIB

Saka Tatal Diperiksa Bareskrim Polri Setelah Melaporkan Kesaksian Aep dan Dede, Pengacara Meminta Kapolri Selidiki Rudiana

Kamis, 25 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap Reskrim Polresta Banjarmasin, Masih Pelajar Berstatus Pelajar

Selasa, 23 Juli 2024 - 12:27 WIB

Pembunuhan Berencana Terjadi di Bekasi Karena Hubungan Tidak Mendapat Restu, Korban dan Tersangka Merupakan Keluarga

Sabtu, 20 Juli 2024 - 19:42 WIB

Koruptor Dana Hibah Jawa Timur Akan Dijerat Pasal TPPU, Berikut Penjelasan KPK

Berita Terbaru