Desakan netizen kepada pihak kepolisian terkait DPO pembunuhan Vina Cirebon agar segera ditangkap sudah dilaksanakan.
Harapannya akan membuat Kasus pengungkapan pelaku pembunuhan Vina Cirebon semakin terang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hari Selasa tanggal 21 Mei 2024 salah satu DPO bernama Pegi alias Perong terkait kasus Vina Cirebon berhasil ditemukan dan ditangkap Polisi.
Disatu sisi orang tua yang bersangkutan mengatakan yakin jika anaknya tidak terlibat kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah penangkapan Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong.
Pihak Kepolisian juga sudah menggeledah rumah Pegi di Blok Simaja, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Ibu Pegi yang bernama Kartini mengatakan, pada saat penggeledahan seluruh ruangan di rumah diperiksa dan polisi membawa sejumlah dokumen terkait Pegi.
Petugas dari Polda didampingi Polres Cirebon Kota membawa sejumlah dokumen Pegi.
Berdasarkan keterangan Kartini yang dibawa di antaranya ijazah, dua stnk motor, dus hp, dan fotocopy ktp.
Kartini mengungkapkan kepada awak media jika pengeledahan ini berbeda pada tahun 2016 lalu.
Kala itu petugas dari kepolisian hanya membawa dua sepeda motor milik Pegi dan adiknya.
Sampai saat ini sang Ibu menyakini bahwa Pegi tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Karena menurutnya pada tahun 2016 Pegi sedang bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.
Dia juga menyampaikan jika Polisi salah tangkap, apalagi Pegi berasal dari keluarga yang tidak mampu.
Setelah penggeledahan oleh pihak kepolisian, aktivitas di rumah berjalan normal dan banyak awak sejumlah media datang.
Ibu Pegi Setyawan menjelaskan secara detail saat diwawancarai TV One dan menyangkal jika anaknya telah terlibat kasus pembunuhan yang tengah viral.
Bahkan Saat diwawancarai TV One Kartini menceritakan terkait kepribadian dan keseharian anaknya.
Kartini menjelaskan bahwa anaknya itu tidak mengenali korban pembunuhan oleh geng motor yang terjadi pada tahun 2016 lalu.
“‘Demi Allah, demi Rasulullah mak saya gak kenal dengan yang namanya Eky dan Vina. Terus saya tidak melakukan hal sekeji itu’,”ucap Kartini menceritakan ucapan Pegi padanya.
‘Mak, jikalau nanti malam mama pulang kalau saya tidak ada umur, saya minta maaf, saya rela dan ikhlas mak, jadi tumbal anak orang yang berpangkat. Saya enggak apa-apa mati syahid. Saya nanggung dosa orang yang punya. Saya orang enggak punya. Enggak apa-apa kalau itu semua tuduhan dijatuhkan kepada saya’,”kata Kartini.
Kartini kelihatan menangis setelah meniru ucapan anaknya itu dan wawancara sempt terhenti sejenak.