Peneliti antariksa sedang mendalami peristiwa Amaterasu.
Partikel Amaterasu terdeteksi menghujani planet Bumi.
Salah satu sinar kosmis energi tinggi yang pernah terdeteksi.
Tetapi kejadian itu membuat bingung banyak peneliti.
Karena Amaterasu datang dari ruang kosong Local Void.
Yang berbatasan langsung dengan galaksi Bima Sakti.
“Menelusuri lintasannya hingga ke sumbernya dan tidak ada energi yang cukup tinggi untuk menghasilkannya.
Itu misterinya, apa yang sebenarnya terjadi?”
Ujar salah satu penulis dari Universitas Utah, John Matthews, mengutip The Guardian, Selasa (5/12/2023).
Soal lintasan dari tempat yang kosong tersebut.
Bisa jadi menunjukkan defleksi magnet yang jauh lebih besar.
Sumber tidak dikenal di Local Void atau pemahaman mengenai fisika partikel berenergi tinggi yang belum sempurna.
Partikel Amaterasu memiliki energi lebih dari 240 exa-electron vold (Eev).
Totalnya lebih banyak dibandingkan partikel terkuat di Large Hadron Collider.
The Guardian mencatat sama seperti energi bola golf.
Yang memiliki Gerak kecepatan 95 mph.
Amaterasu berada di urutan kedua setelah partikel Oh-My-God yang kekuatanya mencapai 320 Eev.
Matthews menjelaskan tidak ada yang bisa mengalahkan energi dari partikel itu.
“Anda perlu energi jumlah besar, medan magnet sangat tinggi.
Agar mampu membatasi partikel saat dipercepat,” ucapnya.
Tingginya energi partikel membuat profesor Osaka Metropolitan University di Jepang, Toshihiro Fujii berpikir ada kesalahan.
Hal ini disebabkan Karena belum pernah menemukan energi sebesar itu.
“Saat pertama kali menemukan sinar kosmis berenergi sangat tinggi.
Saya pikir pasti ada sebuah kesalahan terjadi.
Karena menunjukkan tingkat energi tinggi.
Bahkan belum pernah terjadi sebelumnya selama tiga dekade.” ujarnya.