Latihan Militer di Perairan Selat Riau Diikuti Angkatan Laut Dari Beberapa Negara Termasuk Kementerian Terkait

- Jurnalis

Minggu, 30 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Latihan militer diperlukan untuk meningkatkan kemampuan armada perang suatu negara.

Dalam melaksanakan latihan bisa dilakukan bersama dengan negara lain untuk saling melengkapi.

Dua kapal perang Republik Indonesia yaitu KRI Clurit-641 dan KRI Golok-688 serta satu kapal TNI AL KAL Marapas I-4-65 .

Mengadakan latihan bersama di perairan Selat Riau, di sela-sela kegiatan patroli terkoordinasi bersama Singapura dan Malaysia.

Baca Juga :  No Viral No Justice Menjadi Tantangan Anggota Dewan Untuk Menangani Urusan Rakyat, Berikut Penjelasan Ketua DPR RI

Penerangan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada (Koarmada) I dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 29/6.

Dia menjelaskan bahwa latihan tersebut yang berlangsung pada hari Jumat (28/6).

bertujuan meningkatkan kesiapan prajurit dan kapal-kapal TNI AL terutama di tengah tugas operasi di sekitar perairan Riau.

“Latihan bersama di perairan Selat Riau, 3 KRI unsur BKO Guskamla Koarmada I ini digelar di sela-sela pelaksanaan tugas operasi yang diemban.

Baca Juga :  Pusat Kajian Marhaenis: Krisis Regenerasi Petani Disebabkan Ketidakpastian Sistem Agraria

Latihan diakhiri dengan farewell pass yang selanjutnya tiga KRI melanjutkan patroli sesuai sektor operasi yang ditentukan,”

Diucapkan Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I TNI AL Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto dalam siaran resmi yang sama.

Berita Terkait

Presiden Jokowi Membuka PON XXI Aceh – Sumatera di Dampingi Iriana dan Rombongan
TNI AL Mengenalkan Alutsista Kepada Masyarakat Pada Saat Ulang Tahun ke 79, Senjata Canggih dan Tank Amfibi Bisa Dilihat Secara Langsung
Rancangan Undang Undang Perampasan Aset Akan Dibahas DPR RI Periode Selanjutnya, Berikut Penjelasan Ahmad Sahroni
Faktor Penyebab Kotak Kosong Dalam Pilkada 2024 Menurut Ketua Komisi II DPR RI
Pejabat Menteri Pertahanan Menjadi Ketua Tim Pemenangan Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Syarat Partai Politik Mencabut Dukungan Terhadap Bakal Calon Kepala Daerah 2024, Untuk Meminimalisir Kotak Kosong
Julukan Perang Bintang Dalam Pilkada Jawa Tengah Sangatlah Tidak Benar, Berikut Pernyataan Puan Maharani
Media Massa Diharapkan Memberikan Informasi Yang Objektif Terkait Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 21:13 WIB

Presiden Jokowi Membuka PON XXI Aceh – Sumatera di Dampingi Iriana dan Rombongan

Minggu, 8 September 2024 - 22:08 WIB

TNI AL Mengenalkan Alutsista Kepada Masyarakat Pada Saat Ulang Tahun ke 79, Senjata Canggih dan Tank Amfibi Bisa Dilihat Secara Langsung

Minggu, 8 September 2024 - 22:06 WIB

Rancangan Undang Undang Perampasan Aset Akan Dibahas DPR RI Periode Selanjutnya, Berikut Penjelasan Ahmad Sahroni

Sabtu, 7 September 2024 - 23:12 WIB

Faktor Penyebab Kotak Kosong Dalam Pilkada 2024 Menurut Ketua Komisi II DPR RI

Sabtu, 7 September 2024 - 23:11 WIB

Pejabat Menteri Pertahanan Menjadi Ketua Tim Pemenangan Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024

Berita Terbaru