Kondisi Pengungsi Palestina Semakin Memperihatinkan Karena Kekurangan Fasilitas

- Jurnalis

Jumat, 26 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Timur tengah yang memperihatinkan seakan tidak pernah selesai dan semakin memanas.

Apalagi ditambah dengan semakin meluasnya konflik yang melibatkan banyak negara.

Kata otoritas kesehatan Gaza, Israel telah membunuh dan menghabisi sedikitnya 34.305 warga Palestina.

Bahkan Serangan meraka telah menghancurkan sebagian besar daerah perkotaan.

Sehingga sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya mengungsi untuk mencari tempat perlindungan.

Dengan resiko meninggalkan banyak orang dengan sedikit makanan, air, atau perawatan medis.

Seorang pakar PBB berbicara setelah kunjungan ke Yordania dan Mesir mengatakan bahwa.

Baca Juga :  Eksistensi Yang Beresensi Serial Pertama, Kebebasan, Keadilan dan Kesejahteraan

Lembaga bantuan mengamati peningkatan jumlah pasien yang menderita kekurangan makanan akut di wilayah kantong tersebut.

Pasien sebelumnya tiba di Mesir dengan gejala ledakan dan cedera akibat peluru lainnya.

Kondisi sekarang semakin banyak pasien, seringkali anak-anak, dengan penyakit kronis.

dan kekurangan gizi parah,” ujar Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Wilayah Pendudukan.

Alasan Israel yakni membalas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang warganya.

Baca Juga :  Pemerintah Indonesia Upayakan Bangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza

kemudian menyebabkan sebanyak 253 orang disandera, data tersebut menurut penghitungan Israel.

Meningkatnya peringatan Israel mengenai invasi Rafah karena merupakan tempat perlindungan terakhir .

Bagi satu juta warga sipil yang melarikan diri dari pasukan Israel ke utara sejak awal perang.

Sehingga banyak keluarga pergi ke wilayah pesisir al-Mawasi atau mencoba menuju ke titik-titik yang lebih utara.

Tetapi semakin jauh mereka menghindar maka semakin sulit juga mencari keamanan karena ledakan terjadi dimana mana.

Berita Terkait

Ancaman Nuklir Pakistan ke India dan Peran Amerika Serikat Dalam Perang
Israel Mendukung India Dalam Perang Melawan Pakistan, Tidak Ada Tempat Untuk Terorisme
Carney Siap Melawan Perang Tarif Presiden Donald Trump Setelah Menang Pemilihan Ketua Partai Liberal
Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:55 WIB

Ancaman Nuklir Pakistan ke India dan Peran Amerika Serikat Dalam Perang

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:44 WIB

Israel Mendukung India Dalam Perang Melawan Pakistan, Tidak Ada Tempat Untuk Terorisme

Selasa, 29 April 2025 - 23:13 WIB

Carney Siap Melawan Perang Tarif Presiden Donald Trump Setelah Menang Pemilihan Ketua Partai Liberal

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Berita Terbaru

Pemikiran

REALISME SOSIAL dan POTRET REALITAS

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:05 WIB

Nasionalis

Konsekuensi Sebuah Republik dan Dosa Terbesar  Rezim Reformasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:49 WIB