Kisah Michael Schumacher Juara Dunia bersama Ferrari tetapi Pensiun Saat Membela Marcedes GP

- Jurnalis

Rabu, 4 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Schummi pembalap Jet Darat Yang menjadi juara dunia secara beruntun

Schummi pembalap Jet Darat Yang menjadi juara dunia secara beruntun

Pembalan F1 ( Formula One ) Michael Schumacher menjadi idola karena prestasinya.

Michael Schumacher mampu mengendalikan mobil dengan kecepatan tinggi.

Bahkan ketika berada di tikungan Michael Schumacher bisa menyalip pesaingnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tetapi dia mengambil keputusan pensiun disaat masih mampu belapan dengan baik.

Dia merasa puas dengan capaiannya sehingga tanggal 4 Oktober 2012 memilih pensiun.

Schumi adalah legenda hidup F1. Kehebatannya mengendalikan jet darat sulit disaingi.

Schumi mampu bersaing dengan banyak pembalap kesohor lainnya.

Dengan berhasil mencetak prestasi juara dunia sebanyak tujuh kali.

Banyak pihak menilai Michael Schumacher merajai pentas jet darat dunia.

Penilaian itu bukan hanya bualan belaka dan tanpa dasar yang jelas.

Karena Schumi berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam lintasan balap F1.

Disaat membela tim Benneton Italia Schumi memberikan energi baru yang signifikan.

Dibuktikan dengan keberhasilan Schumi menjadi juara dunia untuk pertama kalinya pada 1994.

Baca Juga :  Hutang Amerika Serikat Terbesar Dalam Sejarah Dimulai Sejak Tiga Bulan Lalu

Tidak hanya itu jelang satu tahun Kemudian tepatnya pada 1995 dia juga menjadi juara dunia.

Prestasi itu membuat nama Schumi naik daun dan terkenal didunia.

Ia kemudian jadi rebutan dari tim kelas atas di dunia balapan F1. Ferrari bahkan sampai kepincut dengan Schumi.

Tim tersebut ingin menjadikan Schumi sebagai pembalap andalannya.

Karena Ferrari tidak meraih gelar sejak tahun 1979 sampai 1995.

Ferrari membutuhkan pembalap yang bermental juara, dan menilai Schumi sosok yang selama ini dicari oleh Ferrari.

Ferrari berhasil mendatangkan Schumi sebagai pembalap barunya pada 1996.

Namun Prestasi Schumi tidak langsung meningkat seperti semula.

Dia juga sempat pula kecelakaan hingga kakinya patah ketika balap dimulai.

Pelan namun pasti dia menjalani tahun-tahun terburuknya dilintasan.

Schumi hanya berfikir menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Semangat itu yang membuatnya naik podium sebagai juara dunia tahun 2000.

Baca Juga :  Hamas Diserang Habis Habisan Oleh Israel Menjelang Kedatangan Antony Blinken

Seakan mengamuk karena sudah lama terpuruk dalam kejuaraan.

Schumi meraih juara dunia secara beruntun pada 2001, 2002, 2003, hingga 2004.

Rentetan prestasi itu membuat Schumi puas. Ia pun menyatakan pensiun pada tahun 2006.

kelebihannya. Schumi yaitu bisa menjaga dan mengatur kecepatan mobilnya.

Kecepatannya tidak pernah kendor hampir sepanjang lap dan putaran.

Bahkan setelah balapan selesai dia mengevaluasi kekurangan mesinnya.

Manager teknik Ferrari, Ross Brawn mengatakan ini membantu kami mendesain mobil balap yang lebih baik lagi.”

keinginan untuk pensiun justru semakin membuat hasrat balapan Schummi meningkat.

Sampai akhirnya menyatakan ingin kembali dalam dunia jet darat pada tahun 2010.

Namun dia bergabung dengan tim berbeda, Tim yang ia bela kali ini adalah Marcedes GP.

Performa balapan Schumi tidak sehebat ketika ia masih aktif dengan Ferarri dulu.

Penurunan kualitas itu membuat Schumi menyatakan dirinya pensiun penuh pada 4 Oktober 2012.

 

Sumber Berita : f1.com

Berita Terkait

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional
Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi
Donald Trump Menolak Kendaraan Listrik Meskipun Sudah Mendapat Dukungan Dari Elon Musk, Isu Perubahan Iklim Hanya Berita Bohong

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:18 WIB

Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang

Berita Terbaru