Jerman diguncang oleh salah satu demonstrasi rakyat terbesar.
aksi tersebut berpotensi merugikan negara Jerman sendiri.
Mengingat saat ini ekonomi Jerman terbesar di benua Eropa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak elemen serta latar belakang sosiao bersatu dalam demonstrasi besar itu
Para masinis kereta api di Jerman mengepalkan tangan untuk melakukan protes
aksi pada hari Rabu (24/1/2024) tersebar melalui berbagai media sosial.
Mereka memulai aksi mogok kerja paling lama.
sehingga sebanyak ribuan penumpang tidak bisa melakukan perjalanan.
faktornya adalah akibat perselisihan industrial yang semakin memanas.
Menurut para ahli ekonomi yang mengamati peristiwa tersebut menyatakan.
aksi tersebut berpotensi merugikan perekonomian jermas.
bahkan nilai kerugiannya mencapai hingga 1 miliar euro atau sekitar Rp17 triliun.
Menteri Perhubungan Volker Wissing geram dengan aksi industri enam hari tersebut.
Dan menganggap tindakan itu “destruktif”.
Akibatnya menambah tekanan lebih lanjut dalam berbagai bidang.
Terutama pada rantai distribusi yang sebelumnya sudah menghadapi gangguan.
Yakni serangan milisi Houthi Yaman terhadap pengiriman zona Laut Merah.
Aksi berkepanjangan ini “merupakan serangan terhadap perekonomian Jerman,”.
Hal tersebut diucapkan juru bicara Deutsche Bahn Anja Broeker,
Perlu dicatat bahwa lalu lintas kargo yang ditangani tersebut meliputi pasokan untuk pembangkit listrik, kilang.
Disatu sisi “DB Cargo akan melakukan segala upaya.
Demi mengamankan rantai pasokan bahan yang dibutuhkan tersebut.
Meskipun mereka menyadari akan memiliki dampak” ujarnya, dilansir AFP.G