Kisah Kerajaan Kediri Mulai Perekonomian dan Hancurnya Peradaban Karena Raja Yang Angkuh

- Jurnalis

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Perjalanan waktu menceritakan tentang keberadaan kerajaan Kediri yang lahir, besar dan mengalami penurunan hingga sekarang.

Mekipun Indonesia sudah merdeka dan memiliki regulasi tidak seperti pada zaman kerajaan dahulu, namun sejarah harus tetap di pelajari.

Agar generasi bangsa saat ini bisa mengambil hikmah dari semua yang terjadi pada masa lalu untuk dijadikan bekal masa depan.

Aktivitas ekonomi berdasarkan sumber Dari kronik Cina disebutkan bahwa Kerajaan Kediri merupakan daerah penghasil beras.

Selain itu Komoditas perdagangan dari Kediri meliputi emas, perak, daging, kayu cendana, pinang dan gerabah.

Dalam dunia perdagangan, Kediri sudah menggunakan uang yang terbuat dari emas sebagai alat tukar dan transaksi.

Secara geografis posisi Kerajaan Kediri yang strategis membuatnya menjadi kota pelabuhan dari jalur perdagangan Indonesia Timur dan Barat.

Untuk mendapatkan pemasukan Kerajaan Kediri menerapkan sistem pajak bagi rakyatnya berupa hasil bumi.

Kehidupan Sosial Kerajaan Kediri

Ada banyak pelajaran moral yang bisa dijadikan acuan serta pelajaran yang diajarkan oleh kerajaan kediri pada masa itu.

Baca Juga :  Aneka Masakan Iduladha Yang Bisa Menambah Silaturahmi KEluarga dan Orang Terdekat

Biasanya dalam dunia kerajaan siapa yang memiliki hubungan yang baik dengan para petinggi maka hidupnya akan layak.

Namun kondisi tersebut berbeda dengan kerajaan Kediri yang memiliki penilaian khusus jika ingin menempati jabatan tertentu.

Referensi yang diambil Berdasarkan Kitab Ludhaka, ternyata sistem kasta di Kerajaan Kediri bukan berasal dari keturunan layaknya sistem kasta di Hindu pada umumnya.

Namun sistem kasta di Kerajaan Kediri dinilai dan diukur didasarkan pada tingkah lakunya sebagai masyarakat.

Masa Kejayaan Kerajaan Kediri

Seperti diketahui bersama bahwa Kerajaan Kediri mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Jayabaya.

Kelebihan dari Raja Jayabaya yakni dikenal sebagai pemimpin politik yang dapat meramalkan masa depan melalui Jangka Jayabaya yang dikarangnya.

Hal lain yang bisa diambil hikmahnya karena Jayabaya memiliki visi kedepan membuat Jayabaya selalu dikenang.

Keruntuhan Kerajaan Kediri

Kenyataan pahit harus diterima Kerajaan Kediri yang diperkirakan runtuh pada tahun 1222.

Pada waktu itu sistem sosial diatur ketika masa pemerintahan raja Kertajaya yang memiliki penilaian negatif.

Baca Juga :  Catatan Filsuf Djoko Sukmono, Ephylog ESENSIALISME

Raja Kertajaya diduga sebagai sosok yang kejam dan mengklaim bahwa hanya Dewa Siwa yang dapat mengalahkannya.

Kertajaya juga dianggap melanggar aturan agama dan memaksa Brahmana untuk menyembah Kertajaya layaknya dewa.

Kemudian Melalui perlindungan Ken Arok, para Brahmana mendukung Ken Arok untuk melakukan pemberontakan dan perlawanan yang dikenal sebagai Perang Ganter.

Disatu sisi Keberhasilan Ken Arok dalam membuat Kerajaan Kediri mengalami keruntuhan untuk selanjutnya menjadi kekuasaan Tumapel atau Kerajaan Singasari.

Peninggalan Kerajaan Kediri

Berikut adalah peninggalan Kerajaan Kediri

Situs Tondowongso

Arca Dewa Siwa Catur Muka

Prasasti Sirah Keting yang menjelaskan pemberian hadiah kepada rakyat oleh Raja Jayawarsa

Prasasti Tulungagung dan Kertosono yang berisi masalah keagamaan yang ditulis Raja Bameswara

Prasasti Ngantang yang menjelasakan pemberian hadiah pada rakyat Ngantang

Prasasti Jaring menjelaskan Kebo Waruga dan Tikus Jinada

Prasasti Kamula menjelaskan keberhasilan Raja Kertajaya memerangi musuh di Katang.

Berita Terkait

Syair Nasionalis-Marhaenis, Gerakan Desukarnoisasi Yang Terstruktur dan Sistematis
Syair Marhaenis, Kepada Seseorang Yang Kukenal Seumur Hidupku
Desa Sugih Waras Kabupaten Bojonegoro Melakukan Sedekah Bumi Demi Kemakmuran Negeri
Catatan Harian Indra Aden, Pemikiran Dapat Merubah Rakyat Agar Memiliki Kesadaran, Kreatif dan Kritis
Refleksi Indonesia Berdasarkan Analisa Otak Kiri
Syair Marhaenis, BAHASA Ontologis POLITIK
Syair Marhaenis, Ketika Bohong Menjadi Konstruksi Budaya
Revolusi Kebudayaan Nasional Akan Menyelamatkan Indonesia Dari Berbagai Bentuk Penjajahan

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:49 WIB

Syair Nasionalis-Marhaenis, Gerakan Desukarnoisasi Yang Terstruktur dan Sistematis

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:30 WIB

Syair Marhaenis, Kepada Seseorang Yang Kukenal Seumur Hidupku

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:36 WIB

Desa Sugih Waras Kabupaten Bojonegoro Melakukan Sedekah Bumi Demi Kemakmuran Negeri

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:53 WIB

Catatan Harian Indra Aden, Pemikiran Dapat Merubah Rakyat Agar Memiliki Kesadaran, Kreatif dan Kritis

Senin, 28 April 2025 - 22:48 WIB

Refleksi Indonesia Berdasarkan Analisa Otak Kiri

Berita Terbaru