Memiliki rumah merupakan harapan bagi setiap orang yang tidak mampu.
Meskipun tidak mewah, rumah sangat berfungsi untuk menjaga diri.
Baik dari kepanasan, kedinginan dan semua ancaman yang terjadi diluar rumah.
Saat ini pemerintah menggelontorkan subsidi rumah dengan memberi insentif.
Harapannya setiap orang bisa memiliki rumah agar terjadi pemerataan.
Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait hal ini.
Alasan pemerintah memberikan insentif pada industri property diantaranya.
Diberikan berupa PPN ditanggung pemerintah hingga pemberian bantuan administratif bagi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) senilai 4 juta.
Kebijakan ini untuk mendorong sektor perumahan yang PDB nya rendah, turun 0,67% dan konstruksi 2,7%.
Di mana kedua sektor itu memberikan kontribusi ke PDB mencapai 14%-16%.
Juga jumlah tenaga kerja pada sektor itu mencapai 13,8 juta orang.
Serta kontribusi pajak mencapai 9,3% dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai 31,9%.
Kata Airlangga usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Selasa (24/10/2023).
Tadi pak Presiden meminta agar dilakukan program PPN ditanggung pemerintah untuk pembelian rumah atau properti di bawah 2 miliar ini akan berlaku PPN 100%.
Aturan ini berlaku sampai akhir tahun 2024. Meski nilai insentif yang diberikan bakal berkurang pada Juni 2024.
PPN ditanggung pemerintah untuk pembelian rumah atau properti di bawah 2 miliar.
Ini akan berlaku PPN 100% ditanggung pemerintah sampai dengan bulan Juni tahun depan.
Sesudah bulan Juni 50% ditanggung pemerintah,” kata Airlangga.
Pemerintah akan memberikan bantuan administratif bagi perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebesar Rp 4 juta hingga tahun 2024 mendatang.
Kira-kira cost administrasi termasuk BPHTB dll itu 13,3 juta pemerintahan akan kontribusi 4 juta ini akan sampai tahun 2024.
Harapannya pemberian insentif ini bisa mengurangi masalah kekurangan atau backlog rumah yang mencapai 12,1 juta.
Diharapkan bisa selesaikan backlog. (Targetnya?) Nanti kita lihat. Ini kan waktunya satu tahun diharapkan bisa selesaikan itu,” ujar Airlangga.
Sumber Berita : CNBC