Apakah dua kosa kata itu Yakni Kebangkitan Nasional itu memiliki makna yang sanggup merajut dan menyulam jiwa jiwa anak-anak Bangsa Indonesia untuk bangkit secara Nasional ??? , TIDAK……
Apakah Kebangkitan Nasional itu Masih Pantas Dirayakan di Negara Bangsa Indonesia ini??? TIDAK….
Mengapa demikian,,,???
Dikarenakan ada Budaya otopis yang selama 80 th ini selalu saja memanfaatkan momen historis untuk Secara serimonial melaksanakan Upacara Upacara yang tidak bermakna.
Kemudian momen historis itu hanyalah dilaksanakan oleh Pemerintah dan antek anteknya saja tanpa melibatkan anak-anak Bangsa maupun elemen masyarakat utamanya Rakyat Indonesia.
Ketika ada Anak anak Bangsa yang menghargai momen historis BERNAMA Kebangkitan Nasional itu dan Mereka berusaha BANGKIT DARI ANTARA ORANG ORANG yang telah Mati jawanya maka dianggap tidak SENONOH dan bahkan dianggap mengganggu Ketertiban umum.
Sangat IRONIS sekali….!!!
Kebangkitan Nasional Indonesia itu dimulai secara EKSISTENSIAL adalah ketika BUNG KARNO menyampaikan pidatonya di hadapan sidang Badan Penyelidik usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada Tgk 1 Juni th 1945.
Humanity ( Kemanusiaan) adalah Eksistensi BANGSA Indonesia Merdeka
YANG Kemudian secara UTUH BERNAMA PANCASILA.
Pancasila inilah yang melahirkan Negara Republik Indonesia
Dan Bangsa Indonesia.
Mengenai momen historis 20 Mei tahun 1908 itu adalah Cikal bakal Kebangkitan Nasional yang dipelopori Oleh BUDI UTOMO.
ESENSI KEBANGKITAN NASIONAL
ESENSI Kebangkitan Nasional Secara klasik adalah Bangkit Dari tidur panjang selama ratusan tahun terninabobikan oleh Feodalisme, Kolonialisme dan Imperialisme
Bangkit adalah Bangun dari tidur itu
Dan yang dihadapi adalah sebuah Tembok Kokoh dan Pintu Baja yang TERGEMBOK TIRANI.
NAMUN Efek dari Kebangkitan itu kolonial Belanda mulai sedikit memberikan RUANG kepada Inlander untuk mulai berbenah diri.
Meskipun hal tersebut diawali oleh para Feodalis pribumi yang mulia mengenyam pendidikan formal.
Budi Utomo Berdiri dan diikuti oleh berdirinya Indiche Party, Sarekat Dagang Islam, Sarekat Islam, Muhamadiyah, PARTAI Komunis Indonesia.
Nahdatul Ulama, partai Nasional Indonesia yang kemudian mengerucut menjadi Sebuah Pernyataan Kebangsaan Yakni SUMPAH PEMUDA
Satu BANGSA
Satu BAHASA
Satu TANAH AIR
ESENSI kebangkitan nasional inilah yang memberikan arah Esensial BANGSA Agar Konkret menjadi Sebuah NEGARA yang Merdeka dilaksanakan pada tgl 17 Agustus th 1945 dengan MOMENTUM yang bernama PROKLAMASI kemerdekaan Indonesia yang merupakan manifestasi Awal dari kebangkitan Nasional.
Itulah Kebangkitan Nasional Indonesia Klasik yang dijadikan Titik kulminasi Perjuangan Kebangsaan Indonesia yang membawa BANGSA Indonesia kedepan pintu Gerbang Kemerdekaan. Kemudian Dari Pada itu kebangkitan Nasional ini haruslah dilihat kembali dengan Kacamata baru
Dalam artian tidak terpaku oleh Kisah kisah Heroik masa lalu akan tetapi kebangkitan nasional saat ini Pada tgl 20 mei th 2025 tidak hanya berhenti pada Upacara Peringatan SAKRAL semata melainkan apanya yang HARUS Dibangkitkan di negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Bangkit Dari Kemiskinan Untuk menjadi tidak Miskin
Bangkit Dari Kebodohan menjadi cerdas
Bangkit dari Rasa Takut menjadi Berani’
Bangkit dari penjajahan menjadi MERDEKA
Bangkit dari belenggu budaya KKN Menjadi Budaya transparan
Bangkit Secara nasional dari kepribadian individualistik Menjadi berkepribadian Pancasila.
MERDEKA …..Selamat hari Kebangkitan Nasional.
Penulis
Djoko Sukmono
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis
( NASMAR )