Pertanian merupakan sektor utama yang harus mendapat perhatian penuh dari pemerintah Indonesia.
Karena semakin banyak lahan pertanian yang di olah maka semakin besar hasil yang diperoleh.
Diperlukan gerakan penyadaran agar generasi muda saat ini bisa mencintai dunia pertanian dari hulu hingga hilir.
Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan batas waktu pengusulan lahan untuk program cetak sawah akan diperpanjang.
Sesuai rencana perpanjangan akan dilakukan hingga 21 Juli 2024 mendatang.
“Memang ada disana batasnya 7 Juli 2024. Tapi kemarin rapat koordinasi dengan kementerian lembaga lain meminta untuk dibuka 2 minggu lagi,”
Hal itu diucapkan Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Kementan, Baginda Siagian pada hari Kamis (4/7/2024).
Baginda mengatakan hingga saat ini baru ada sebanyak 75 ribu hektare lahan produktif yang diajukan untuk program cetak sawah.
Jumlah itu kata dia baru 7 persen dari target di periode Oktober 2024 hingga 2025, yakni 1 juta hektare.
Ia meminta kepala daerah segera mengajukan calon lahan produktif yang memiliki potensi. Termasuk masyarakat secara mandiri yang mungkin memilikinya.
Lebih lanjut Ia menegaskan, program cetak sawah baru ini merupakan salah satu bagian dari upaya swasembada pangan.
Kementan menargetkan hingga 2029 mendatang terdapat 3 juta hektare lahan padi baru yang terbentuk.