Joe Biden Diterjang Badai Politik Ganas Dan Terancam Dimakzulkan Sebagai Presiden AS

- Jurnalis

Jumat, 15 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arsip Foto Jpe Biden Dengan Gaya Menembak

Arsip Foto Jpe Biden Dengan Gaya Menembak

Presiden Amerika Serikat berada dalam gelombang politik yang berbahaya.

Karena selain diserang secara eksternal Negara lain, Presiden Amerika Serikat tertimpa badai Internal.

Secara Internal Presiden Amerika serikat tidak mendapat kepercayaan politik hingga terancam diMakzulkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerena penyelidikan guna pemakzulan dirinya sudah disetujui DPR AS, Rabu waktu setempat.

kondisi berbeda ketika Senat dikuasai Partai Demokrat, tetapi DPR AS dikuasai akuisisi Partai Republik.

Resolusi itu lolos dengan suara 221 berbanding 212 ketika dilakukan jejak pendapat.

Hal itu dilakukan atas dugaan “presiden mendapat keuntungan finansial dari urusan bisnis keluarga”.

Dugaan ini terkait dengan bisnis sang anak yaitu Hunter Biden.

Baca Juga :  Vladimir Putin Tidak Membiarkan Palestina Berjuang Sendiri Melawan Israel di Gaza

Celakanya Hunter saat ini menghadapi dua dakwaan federal atas tuduhan senjata dan pajak.

Ketika berbicara kepada wartawan pada hari Rabu, Hunter menyatakan menyesal atas tindakannya di masa lalu.

Hunter juga mengecam “kebohongan” dari Partai Republik tentang keluarganya.

Pemungutan suara dilakukan beberapa jam setelah Hunter menolak panggilan pengadilan.

Dia diharapkan hadir Untuk memberi keterangan dalam deposisi tertutup dengan anggota DPR.

Hunter tidak menuruti DPR AS, dia menegaskan hanya bersedia bersaksi di depan umum.

Padahal sikapnya tersebut sudah jelas ditolak secara politik oleh Partai Republik.

Menurut Ketua Komite Pengawasan dan Komite Peradilan DPR dari Partai Republik, James Comer dari Kentucky dan Jim Jordan dari Ohio.

Baca Juga :  Duta Besar Kuba Kembali Bertugas di Korea Utara Sebagai Bentuk Persahabatan

Pihaknya mengalami kesulitan dan hambatan dari Gedung Putih dan para saksi.

“Kami anggap tidak hadirnya Hunter Biden merupakan penghinaan terhadap Kongres jika resolusi tersebut disahkan,” ujarnya dikutip The Guardian, Kamis (14/12/2023).

Sedangkan dalam sebuah pernyataan, Joe Biden mengecam aksi tindakan oposisi.

Menurut biden aksi pemakzulan tersebut tidak berdasar dan menganggap bahwa Partai Republik lari dari masalah yang dihadapi rakyat Amerika.

Seharusnya berfikir untuk membantu kehidupan orang Amerika agar lebih baik.

Justru mereka malah menyerang saya dengan kebohongan,” kata orang nomor satu di AS itu.

 

Berita Terkait

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional
Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi
Donald Trump Menolak Kendaraan Listrik Meskipun Sudah Mendapat Dukungan Dari Elon Musk, Isu Perubahan Iklim Hanya Berita Bohong

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 17:18 WIB

Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang

Berita Terbaru