Peristiwa mengguncang dunia terjadi di Negara Ekuador terkait pembunuhan Jaksa.
Pembunuhan Jaksa tersebut banyak dikaitkan dengan bisnis Narkoba di Ekuador.
Sebelumnya terjadi serangan brutal saat siaran langsung di satasiun televisi setempat.
Perkara tesebut diselidki oleh Seorang jaksa untuk menemukan motiv dan pelaku kunci.
Tragisnya jaksa tersebut pekan lalu tewas ditembak pada hari Rabu (17/1), ujar jaksa agung Ekuador.
“Dalam menghadapi pembunuhan rekan kami Cesar Suarez…
Saya akan tegaskan: kelompok kejahatan terorganisir, penjahat, teroris tidak akan menghentikan komitmen kami terhadap masyarakat Ekuador,”.
ucap Jaksa Agung Diana Salazar dalam pernyataannya di X, sebelumnya Twitter.
Foto-foto mobil truk Suarez yang ditembus peluru pada bagian jendela kursi pengemudi beredar di media sosial.
Penembakan terjadi di sebuah jalan di kota pelabuhan Guayaquil, pusat perang Ekuador melawan geng-geng narkoba.
Pembunuhan tersebut seiring dengan meningkatnya kekerasan di negara Amerika Selatan.
Yang saat ini menjadi pusat ekspor kokain global dari negara tetangga Kolombia dan Peru.
Pernyataan perang melawan geng-geng narkoba diucapakan oleh pemerintah Ekuador pekan lalu.
Pernyataan itu mendapat reaksi dengan banyaknya ancaman terhadap warga sipil dan pasukan keamanan.
Bahkan gembong narkoba telah melancarkan serangan yang yang menewaskan 20 orang.
Pada hari Selasa lalu, sekelompok pria bersenjata mengenakan penutup kepala masuk ke dalam stasiun televisi yang melakukan siaran langsung.
Mereka melepaskan banyak tembakan dan para pegawai yang ketakutan diminta untuk tiarap.
Celakanya kejadian tersebut disiarkan secara langsung selama 30 menit hingga polisi tiba.
Menyebabkan Tiga belas orang pelaku ditangkap dan banyak di antaranya masih remaja.
Jaksa Suarez bertugas menentukan kelompok kriminal mana yang berada di balik serangan ke studio televisi itu. Dilansir dari AFP.