Indonesia Harus Menyiapkan Generasi Bangsa Yang Siap Menghadapai Tantangan Masa Depan, Berikut Pernyataan Ketua DPD RI

- Jurnalis

Selasa, 16 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan nasional menjadi tanggung jawab semua pihak yang ada di Indonesia.

Bukan hanya dari kalangan instansi pemerintah maupun swasta namun juga organisasi masyarakat.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak warga Muhammadiyah untuk mempunyai tekad bersama.

Khususnya dalam menghadapi tantangan dunia ke depan yang lebih berat karena diwarnai ketidakpastian,

Hal ini akibat ketegangan geopolitik kawasan, disrupsi teknologi dan disrupsi lingkungan.

“Tantangan-tantangan itu dampaknya bisa membuat negara mengalami krisis.

Baca Juga :  Daftar Sekolah Kedinasan di Indonesia, Setelah Lulus Pasti Langsung Kerja

Oleh karena itu, perjalanan berbangsa dan bernegara ke depan harus dikawal dengan tekad bersama yang kuat,”

Diuacapkan LaNyalla saat memberikan pidato utama dalam Focus Group Discussion (FDG) yang digelar Lembaga Hikmah dan
Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah Jawa Timur, di Surabaya, Senin.

Dikatakan LaNyalla, tekad bersama itu hanya bisa dirajut melalui saluran dan sarana yang memberikan ruang kedaulatan kepada rakyat, sebagai pemilik negara ini.

Baca Juga :  Penyebab Meningkatnya Pengangguran di Banten, Kenaikannya Mencapai 7, 02 % per Februari

Dalam sebuah ikatan yang mampu menyatukan. Mampu memberikan keadilan.

Dan mampu menjawab tantangan masa depan melalui jati diri bangsa ini.

“Itulah mengapa MPR harus kembali menjadi Lembaga Tertinggi Negara, yang diisi bukan saja oleh mereka yang dipilih melalui Pemilu Legislatif.

Tetapi juga mereka-mereka yang diutus dari bawah, yang meliputi semua elemen bangsa ini, tanpa ada yang ditinggalkan.

Berita Terkait

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara, Berikut Syarat Yang Harus Dipenuhi
Komunitas Peduli Alam Papua Mendesak Perlindungan Hutan dan Menjaga Kekayaan Alam, Meminta Mengimplementasikan Perpres No. 76 Tahun 2023
Program Cetak Sawah Dilaksanakan Kementan Menjelang Transisi Pemerintahan, Sudah DIsepakati Bersama Dengan DPR RI
Presiden Terbang Ke Kalimantan Timur Untuk Berkantor di IKN, Didampingi Pejabat Tinggi Negara
Mutasi 130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Diberikan Sebagai Promosi Jabatan Strategis
TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 Resmi di Cabut, Nama Besar Bung Karno Terbebas Dari Belenggu
Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI Menghasilkan Lima Kesimpulan Yang Harus Dijalankan Oleh Pemerintah
MPR RI Berkomitmen Mengembalikan Nama Baik Bung Karno Dengan Mencabut Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 22:57 WIB

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara, Berikut Syarat Yang Harus Dipenuhi

Minggu, 15 September 2024 - 22:56 WIB

Komunitas Peduli Alam Papua Mendesak Perlindungan Hutan dan Menjaga Kekayaan Alam, Meminta Mengimplementasikan Perpres No. 76 Tahun 2023

Sabtu, 14 September 2024 - 23:31 WIB

Program Cetak Sawah Dilaksanakan Kementan Menjelang Transisi Pemerintahan, Sudah DIsepakati Bersama Dengan DPR RI

Jumat, 13 September 2024 - 23:27 WIB

Presiden Terbang Ke Kalimantan Timur Untuk Berkantor di IKN, Didampingi Pejabat Tinggi Negara

Jumat, 13 September 2024 - 23:26 WIB

Mutasi 130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Diberikan Sebagai Promosi Jabatan Strategis

Berita Terbaru