Pembangunan nasional menjadi tanggung jawab semua pihak yang ada di Indonesia.
Bukan hanya dari kalangan instansi pemerintah maupun swasta namun juga organisasi masyarakat.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak warga Muhammadiyah untuk mempunyai tekad bersama.
Khususnya dalam menghadapi tantangan dunia ke depan yang lebih berat karena diwarnai ketidakpastian,
Hal ini akibat ketegangan geopolitik kawasan, disrupsi teknologi dan disrupsi lingkungan.
“Tantangan-tantangan itu dampaknya bisa membuat negara mengalami krisis.
Oleh karena itu, perjalanan berbangsa dan bernegara ke depan harus dikawal dengan tekad bersama yang kuat,”
Diuacapkan LaNyalla saat memberikan pidato utama dalam Focus Group Discussion (FDG) yang digelar Lembaga Hikmah dan
Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah Jawa Timur, di Surabaya, Senin.
Dikatakan LaNyalla, tekad bersama itu hanya bisa dirajut melalui saluran dan sarana yang memberikan ruang kedaulatan kepada rakyat, sebagai pemilik negara ini.
Dalam sebuah ikatan yang mampu menyatukan. Mampu memberikan keadilan.
Dan mampu menjawab tantangan masa depan melalui jati diri bangsa ini.
“Itulah mengapa MPR harus kembali menjadi Lembaga Tertinggi Negara, yang diisi bukan saja oleh mereka yang dipilih melalui Pemilu Legislatif.
Tetapi juga mereka-mereka yang diutus dari bawah, yang meliputi semua elemen bangsa ini, tanpa ada yang ditinggalkan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya